Mau Jadi Penulis Handal? Ikuti 10 Langkah Dasar Penulisan Cerita Ini

BandungKita.id, KAMU HARUS TAHUMembuat cerita yang menarik sangat penting dalam berbagai konteks, baik dalam sastra,
hiburan, hingga pemasaran.

Pelajari cara serta contohnya pada artikel ini!


Mengapa penting untuk mempelajari cara membuat cerita? Alasannya, cerita yang menarik
memiliki kemampuan untuk menarik perhatian, menghubungkan emosi, menyampaikan pesan,
dan meninggalkan kesan yang mendalam pada pendengar atau pembaca.


Baik itu membuat cerita inspiratif ataupun menarik, keduanya memiliki dampak besar dalam
sebuah narasi. Dampak tersebut, meliputi:
● Menghubungkan Emosi: Cerita yang kuat dapat menggerakkan emosi pembaca atau
pendengar. Emosi yang dirasakan saat membaca atau mendengarkan cerita dapat
menciptakan koneksi yang mendalam dan membantu cerita tersebut lebih diingat.

● Mengajarkan Nilai dan Pelajaran: Cerita sering kali digunakan untuk menyampaikan
pesan moral atau pelajaran hidup. Melalui karakter dan plot, cerita dapat
mengilustrasikan situasi dan konsekuensi dari tindakan tertentu, memberikan wawasan
yang berharga kepada pembaca atau pendengar.
● Meningkatkan Daya Ingat: Manusia cenderung lebih mudah mengingat cerita daripada
fakta-fakta kering. Cerita yang kuat dapat meninggalkan jejak dalam pikiran dan tetap
melekat dalam ingatan.
● Meningkatkan Daya Jual: Dalam dunia pemasaran, cerita yang menarik digunakan
untuk menciptakan koneksi emosional dengan audiens. Produk atau layanan yang
disajikan melalui cerita yang meyakinkan memiliki potensi untuk lebih berhasil.
● Membangun Identitas Budaya: Cerita adalah bagian penting dari warisan budaya suatu
masyarakat. Melalui cerita, nilai-nilai, tradisi, dan identitas suatu budaya dapat
diwariskan dari generasi ke generasi.
Selain poin-poin di atas, masih banyak lagi pentingnya kemampuan membuat cerita untuk
kehidupan sehari-hari. Lantas, bagaimana cara membuat cerita? Pelajari lebih lanjut pada
penjelasan di bawah berikut.


Cara Membuat Cerita yang Menarik

  1. Karakter yang Menarik
    ● Ciptakan karakter utama yang memiliki tujuan, perjuangan, dan keunikan. Karakter yang
    kompleks dan menarik akan membuat pembaca atau pendengar merasa terhubung.
    ● Berikan karakter latar belakang yang mempengaruhi kepribadian dan tindakannya. Ini
    membantu pembaca memahami motivasi dan konflik internal karakter.
  2. Plot yang Beragam
    ● Bangun alur cerita yang memiliki poin awal yang menarik, permasalahan atau konflik
    yang berkembang, serta puncak dan penyelesaian yang memuaskan.
    ● Introduksikan konflik yang bervariasi, mulai dari konflik internal karakter hingga konflik
    eksternal dengan lingkungan atau karakter lain.
  3. Konflik yang Kuat
    Konflik adalah mesin penggerak cerita. Pastikan konflik memiliki taruhan yang tinggi dan
    berdampak pada karakter utama. Konflik yang kuat mendorong ketegangan dan minat.
  4. Setting yang Menarik
    Ciptakan setting atau latar tempat yang menghidupkan dunia cerita. Deskripsi yang kaya dan
    detail dapat membantu pembaca membayangkan tempat dan suasana.
  5. Tema yang Mendalam

● Tentukan tema atau pesan yang ingin disampaikan melalui cerita. Ini dapat memberi
arah pada plot dan karakter.
● Kembangkan tema secara halus melalui tindakan karakter dan dialog, tanpa perlu
menyampaikannya secara eksplisit.

  1. Perkembangan Karakter
    Izinkan karakter utama berkembang sepanjang cerita. Pertumbuhan karakter dan perubahan
    sikapnya dapat memberikan dimensi tambahan pada cerita.
  2. Suspense dan Kejutan
    ● Gunakan elemen suspense dengan mengungkap informasi secara bertahap. Ini
    mempertahankan minat pembaca dan mendorong mereka untuk terus membaca.
    ● Sisipkan elemen kejutan yang tak terduga untuk merangsang perasaan kejutan dan rasa
    ingin tahu.
  3. Gaya Bahasa yang Kreatif
    Gunakan variasi gaya bahasa untuk menjaga keberagaman dalam penulisan. Pilih kata-kata
    yang tepat untuk menggambarkan suasana dan emosi.
    Gunakan metafora, simbol, dan perumpamaan untuk memberikan kedalaman pada cerita.
  4. Dialog yang Autentik
    Tulis dialog yang alami dan menggambarkan kepribadian karakter. Dialog yang baik dapat
    membantu mengungkapkan hubungan antar karakter.
  5. Aliran Narasi yang Lancar
    Pastikan cerita memiliki aliran narasi yang lancar. Transisi antara adegan dan bab harus alami
    dan mudah diikuti.
  6. Resolusi yang Memuaskan
    Berikan penyelesaian yang memuaskan untuk konflik utama dalam cerita. Resolusi harus
    konsisten dengan karakter dan tema yang telah dibangun.
  7. Penggunaan Tegangan Emosional
    Membangkitkan emosi pembaca melalui adegan yang mengharukan, tegang, atau bahkan lucu.
    Emosi akan membantu pembaca merasa terlibat secara lebih mendalam.
  8. Pentingkan Detail
    Detail kecil dapat memberikan kehidupan pada cerita. Sebagai penulis, Anda dapat
    memperhatikan ekspresi wajah, gerakan tangan, atau suara-suara di sekitar.
  9. Kekuatan Imajinasi
    Membiarkan imajinasi berjalan liar dapat menghasilkan ide-ide unik dan kreatif. Jangan takut
    untuk menjelajahi ide-ide yang tidak konvensional.
  10. Proses Revisi
    Setelah menulis, lakukan revisi untuk meningkatkan alur cerita, karakter, dan gaya bahasa.
    Proses ini membantu menghilangkan ketidaksempurnaan dan mempertajam cerita.

Baca Juga:

FEATURE : Belajar Toleransi Beragama dari Kisah Soleh, Pria Muslim yang Sudah 20 Tahun Bekerja Sebagai Penjaga Vihara

Contoh Cerita Bertema Bandung

Bandung, Kota Kembang yang Menyimpan Cerita

Dikaki pegunungan yang memukau, terhampar sebuah kota yang dikenal dengan sebutan
“Kota Kembang”, yaitu Bandung. Kota ini adalah perpaduan harmonis antara keindahan alam
dan pesona budaya. Di pagi hari, kabut tipis sering menyelimuti lereng-lereng bukit, memberikan suasana sejuk yang menyegarkan.


Disalah satu sudut kota, terletak Jalan Braga yang penuh sejarah. Bangunan-bangunan tua dengan arsitektur Eropa masih berdiri kokoh, menyisakan jejak masa kolonial yang pernah melintas di kota ini.

Disepanjang jalan ini, kedai-kedai klasik dan kafe-kafe modern saling bersaing menawarkan cita rasa kopi yang memanjakan lidah para pengunjung. Tak jauh dari situ, terdapat Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, atau lebih dikenal dengan nama Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda.

Hutan ini adalah paru-paru kota yang menawarkan udara segar dan jalan-jalan setapak yang menantang. Pengunjung dapat berjalan-jalan dibawah pepohonan rindang, atau berpetualang melalui jalur pendakian menuju puncak gunung.


Namun, Bandung juga terkenal sebagai surganya para pecinta kuliner. Jajanan khas seperti
batagor, siomay, dan nasi timbel terasa lebih nikmat ketika disantap di warung-warung kaki lima
yang sederhana. Sementara itu, restoran-restoran mewah menawarkan ragam masakan
internasional dengan sentuhan lokal yang khas.

Video Pilihan:

Film: HIKAYAT HADJARUDIN | Nestapa Guru Honorer Mengabdi Setengah Abad Ditapal Batas Bandung Barat


Malam hari, kota ini berubah menjadi gemerlap cahaya dengan panorama kota yang indah.
Kawasan Dago menawarkan pusat perbelanjaan dan hiburan malam yang ramai.

Sementara itu, berbagai konser musik dan pertunjukan seni sering diadakan di berbagai sudut kota,
menunjukkan betapa beragamnya kreativitas budaya di Bandung.


Setiap sudut Bandung memiliki cerita tersendiri, baik dari sejarahnya yang kaya, keindahan
alamnya yang memukau, hingga keramahan warganya yang ramah. Bandung adalah kota yang
mengundang siapa saja untuk merasakan pesonanya, menjelajahi warisan budayanya, dan
menemukan kisah-kisah tak terlupakan di setiap langkahnya. (*)

Editor: Dhomz Hermawan