Mahasiswa KKN IAI Sahid dan Petani Desa Tugu Bandung Bersama-sama Tanam Padi Sawah pada Program PAT 2024

JabarKita25295 Views

Bandungkita.id, JABARKITA -Dalam rangka program Perluasan Area Tanam (PAT) 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAI) Sahid bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kabandungan melakukan penanaman perdana padi sawah di Desa Tugu Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan bahan pangan di wilayah tersebut.

Penanaman padi dilakukan di atas lahan seluas 1,5 hektar yang terletak di Dusun Cicadas. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN IAI Sahid turut serta bersama BPP Kabandungan, Babinsa, dan aparat Desa Tugu Bandung. Partisipasi mahasiswa KKN ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk belajar langsung tentang teknik penanaman padi yang baik dan benar.

“Kami turun ke sawah untuk membantu menanam padi sekaligus belajar bagaimana sistem penanaman yang baik agar menghasilkan padi yang berkualitas. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN IAI Sahid di bidang pertanian,” ujar Ketua Kelompok KKN, Selasa, (23/7/2024).

Mahasiswa KKN kelompok 01 Desa Tugu Bandung berharap dapat terus menjalankan berbagai program kerja yang bertujuan membantu masyarakat. Selain penanaman padi, mereka juga merencanakan beberapa program lain yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN IAI Sahid dan para petani Desa Tugu Bandung, diharapkan hasil panen padi akan lebih baik dan dapat mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Program PAT 2024 ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut serta dalam kegiatan serupa demi menjaga ketersediaan bahan pangan nasional.

Pentingnya Kolaborasi dalam Pertanian

Kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam berbagai program pembangunan, termasuk di sektor pertanian. Mahasiswa KKN IAI Sahid tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, yang memberikan mereka pengalaman nyata dan memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat.

Dengan semangat gotong royong, diharapkan program-program seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan mampu membawa ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama KKN untuk diaplikasikan di masa depan.

Melalui kegiatan ini, Desa Tugu Bandung menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan dapat tercapai. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.

Program penanaman padi di Desa Tugu Bandung yang melibatkan mahasiswa KKN IAI Sahid merupakan langkah positif dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat yang besar. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.