Bandungkita.id, KOTA CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi memastikan bahwa minyak goreng kemasan merk MinyaKita masih tersedia di pasaran Kota Cimahi. Pemantauan terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan barang di lapangan tetap dapat diakses masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Pj. Walikota Cimahi, Dicky Saromi. “Soal kebijakan harga MinyaKita naik, kita sedang lihat situasi dan kondisi di lapangan. Sejauh ini masih tersedia,” ujarnya.
Kementrian Perdagangan menetapkan harga MinyaKita kini seharga Rp15.700 per liter, atau naik Rp 1.700/liter dari harga sebelumnya. Harga baru ini sudah mulai berlaku.
Menurut Dicky, pihaknya harus bersiap dengan berbagai upaya atas kebijakan pemerintah pusat tersebut. “Kita lakukan pengecekan langsung ke lapangan secara rutin,” ucapnya. Selain itu, Pemerintah Kota Cimahi juga mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi situasi terkini. “Tugas kami memastikan komoditas minyak goreng tersedia di pasaran dengan harga jual yang masih wajar atau terjangkau,” ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Hela Haerani. “Kami sudah koordinasi dengan paguyuban pasar di Kota Cimahi. Belum terlalu signifikan, dan minyak goreng masih tersedia,” ujarnya.
Disdagkoperin Kota Cimahi akan segera mengambil tindakan jika terjadi gejolak di lapangan. “Kami pantau terus kondisi di pasar. Untuk saat ini, kami melihat perkembangan di lapangan terlebih dahulu,” tuturnya.
Dengan adanya pemantauan yang intensif dan langkah-langkah antisipatif, Pemerintah Kota Cimahi berharap agar masyarakat tetap bisa mendapatkan minyak goreng MinyaKita dengan harga yang terjangkau dan ketersediaan yang mencukupi.
