Bandungkita.id, KBB – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Kabupaten Bandung Barat sekaligus Dewan Pakar PGM Indonesia Kabupaten Bandung Barat, Edi Rusyandi, telah menerima penghargaan bergengsi PGM Award dari Pengurus Pusat Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam acara Rakernas ke-2 dan peringatan Hari Lahir PGM Indonesia yang ke-16, yang berlangsung di Hotel Madani, Kota Medan.
Penghargaan untuk 60 Tokoh Nasional
Acara ini dihadiri oleh 60 tokoh dari seluruh Indonesia yang menerima penghargaan dalam berbagai kategori. Ketua Umum PP PGM Indonesia, Ir. Yaya Ropandi, secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Ketua PD PGM Indonesia Kabupaten Bandung Barat, Tantan Hadiansyah, yang hadir mewakili Edi Rusyandi. Edi Rusyandi menerima penghargaan dalam kategori Support PGM, yang mengakui dukungannya terhadap PGM dan pendidikan madrasah.
Seleksi Ketat Berdasarkan Rekam Jejak
Ketua PD PGM Indonesia, Tantan Hadiansyah, mengatakan bahwa penerima PGM Award 2024 dipilih melalui proses seleksi yang ketat. Seleksi ini mempertimbangkan rekam jejak, komitmen, kepedulian, dan kontribusi para tokoh terhadap dunia pendidikan madrasah. Nama-nama calon penerima diajukan oleh Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Daerah (PD) PGM Indonesia dari seluruh Indonesia.
“Sejak bulan Juli, PD PGM Indonesia Kabupaten mengusulkan tokoh-tokoh yang peduli terhadap madrasah dan PGM Indonesia. Proses seleksi dan penelusuran dilakukan terhadap nama-nama yang diajukan oleh PW dan PD PGM Indonesia di daerah-daerah sebelum diputuskan siapa yang berhak menerima PGM Award 2024,” ujar Tantan saat penyerahan piagam di Kantor Sekretariat HKTI, Batujajar, Sabtu (3/08/2024).
Penghargaan dalam Berbagai Kategori
Keputusan penerima PGM Award 2024 tertuang dalam SK PP PGM Indonesia Nomor: 60-A/SK/PGM INDONESIA.00/VII/2024. Jenis kategori penghargaan meliputi Kategori Pemerintahan, Kategori Struktural Organisasi, Kategori Kementerian Agama RI, Kategori Guru Madrasah, dan Kategori Support Kegiatan PGM Indonesia.
Terkait dinamika Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB), PGM Indonesia menegaskan bahwa mereka adalah organisasi independen yang tidak terafiliasi dengan kekuatan politik manapun. Namun, para guru madrasah tetap memiliki hak dan aspirasi politik.
“Kita akan mendukung setiap kebijakan dan langkah-langkah pemerintah serta tokoh-tokoh dalam upaya membangun bangsa dan negara, terutama dalam bidang pendidikan. Momentum Pilkada serentak ini adalah kesempatan untuk melihat rekam jejak seseorang dan kolaborasi demi pendidikan yang lebih baik,” ungkap Tantan.
Dedikasi Edi Rusyandi dalam Dunia Pendidikan
Kiprah Edi Rusyandi dalam dunia pendidikan terlihat dari pengabdiannya sebagai guru honorer madrasah selama 10 tahun. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PGM Indonesia atas apresiasi yang diberikan.
“Penghargaan ini bukan yang kita kejar, dukungan dan pelayanan kepada warga madrasah adalah panggilan jiwa dan semangat khidmah saya sebagai orang yang tumbuh di lingkungan madrasah,” ujar Edi.
Edi menambahkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bandung Barat, termasuk pendidikan madrasah. “Pemerataan dan keadilan antar wilayah, baik dari aspek sarana prasarana, pelayanan, kualitas sumber daya, dan kesejahteraan tenaga pendidik adalah fokus utama kami ke depan,” tutupnya.
Penghargaan PGM Award ini menjadi bukti pengakuan atas segala usaha dan kerja keras yang telah dilakukannya, khususnya pendidikan madrasah di Kabupaten Bandung Barat.