5 Amalan Sebelum Tidur yang Diajarkan Rasulullah dan Disukai Malaikat

BandungKita.id, KAJIAAN ISLAM – Waktu tidur menjadi waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu tidur 6-8 jam dalam satu hari.

Dengan tidur yang cukup, tubuh bisa kembali sehat dan bugar untuk beraktifitas keesokan harinya.

Ketika rasa kantuk datang, kita biasanya langsung bergegas masuk kamar tidur untuk segera beristirahat. Namun mulai malam ini cobalah kamu mengubah rutinitas itu dengan menjalani amalan sunnah sebelum tidur yang diajrkan Rasulullah SAW.

Dengan menjaga amalan tersebut, Allah SWT akan mengirim malaikat untuk menjaga agar tidak diganggu setan.

Apa saja amalan yang bisa dilakukan sebelum tidur? Berikut BandungKita.id telah merangkumkan informasinya untuk sobat BandungKita.id seperti dilansir dari dream. Semoga bermanfaat.

  1. Berwudhu
Ilustrasi berwudhu (foto:net)

Amalan sunnah yang perlu dilakukan sebelum tidur adalah berwudhu. Kegiatan bersuci ini akan menjaga diri kita agar tetap suci. Malaikat pun senang mendampingi orang yang tubuhnya bersih dari najis.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW beliau bersabda,

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka wudhulah seperti wudhu untuk sholat. Lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari No. 247 dan Muslim no.2710)

Manfaat tidur berbaring ke kanan juga disebutkan oleh Ulama Ibnu Qayim:

“Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).

  1. Sholat Sunnah Witir
Ilustrasi salat (foto:net)

Jika masih punya tenaga, upayakan untuk melakukan amalan sebelum tidur dengan mendirikan sholat sunnah witir. Kamu bisa menunaikan sholat dengan satu rakaat, maupun tiga rakaat.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mewasiatkan kepadaku untuk berpuasa tiga hari dari setiap bulan, shalat witir sebelum tidur, dan dari shalat Dhuha, maka sungguh itu adalah shalatnya awwabin (shalatnya orang-orang yang banyak taat kepada Allah).” (HR. Ahmad dan Ibnu Huzaimah. Syaikh al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib).

  1. Membaca 3 Surat Pendek Sambil Mengusap Tubuh
Ilustrasi berdoa (foto:net)

Amalan selanjutnya yang perlu kamu lakukan sebelum tidur adalah membaca 3 surat pendek, yakni surat An-Nas, Al Falaq, dan Al-ikhlas.

Rasulullah SAW mencontohkan bahwa membaca ketiga surat ini dilakukan sambil meniupkan ke kedua telapak tangan. Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017).

BACA JUGA :

Selain Bermain, Waktu Tidur dan Istirahat Juga Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

6 Manfaat Tidur Siang bagi Kesehatan Tubuh, Ikuti Tipsnya Berikut Ini

Ini Lama Waktu Tidur yang Disarankan untuk Perkuat Imunitas Tubuh

5 Tips Cara Menjaga Kualitas Tidur Anak Agar Tumbuh Kembangnya Optimal

  1. Membaca ayat kursi sebelum tidur

Amalan selanjutnya yang dilakukan sebelum tidur adalah membaca ayat kursi.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“ .

Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi”. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan”. (HR. Bukhari no. 3275)

  1. Membaca Doa Sebelum Tidur
Ilustrasi anak tidur (foto:net)

Amalan terakhir yang dilakukan sebelum tidur adalah membaca do’a sebelum tidur.

Dari Hudzaifah, ia berkata,

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “ Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)

Sebisa mungkin, umat Islam membiasakan tidur di awal malam (tidak sering begadang) jika tidak ada kepentingan yang bermanfaat.

Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)

Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah)(*)

Editor : M Zezen Zainal M

sumber : muslim.or.id