JABAR – Gedung DPRD Jawa Barat menjadi saksi pertemuan antara Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabar dengan Komisi V DPRD Jabar, 8 Agustus 2024.
Pertemuan ini membahas dugaan penyelewengan dana hibah oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat. Dalam audiensi tersebut, HMI menyampaikan kekhawatiran mereka terkait penggunaan dana hibah yang diduga tidak sesuai dengan peruntukannya.
Seperti dikutip dari halaman resmi Humas DPRD JABAR, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya, menjelaskan bahwa audiensi ini dilakukan untuk memfasilitasi pembahasan atas dugaan yang dilemparkan oleh Badko HMI Jabar.
“Kami di sini untuk mendengarkan dan memfasilitasi pembahasan terkait dugaan penyelewengan dana hibah oleh BAZNAS Jabar. Kami akan memastikan bahwa semua proses berjalan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Dari peristiwa tersebut, salah stu masyarakat Jawa Barat, Agus (43) Warga Awiligar Kabupaten Bandung yang juga seorang aktivis anti-korupsi, turut memberikan perhatian khusus terhadap peristiwa ini. Ia menyatakan dukungannya terhadap tuntutan para mahasiswa agar dugaan penyelewengan dana hibah ini segera diusut tuntas.
“Setelah Saya melihat berita Humas DPRD Jabar, Saya mendukung penuh upaya HMI dalam mengungkap kebenaran terkait dugaan penyelewengan dana hibah oleh BAZNAS Jabar. Transparansi dan akuntabilitas adalah hal yang sangat penting dalam pengelolaan dana publik,” tegas Agus seraya memperlihatkan isi Berita Humas DPRD JABAR, Jumat, 1 November 2024.
BACA JUGA:
Mahfud MD Bongkar Korupsi Berbasis Data, Bimbo Puji Melalui Lagu
Dinilai Sarat Korupsi, Manggala Minta Pengadaan PJU di Kota Bandung Senilai Rp 63 Miliar Dibatalkan
Agus juga menambahkan bahwa dukungan moral dari masyarakat dan aktivis sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius oleh para wakil rakyat. “Inikan tayangnya tanggal 8 agustus, sampai saat ini berita endingnya mana?” Ucapnya sambil menyindir.
Meski demikian, Agus memberikan dukungannya terhadap penyelesaian laporan yang dilakukan HMI tersebut. “Kita harus bersama-sama mengawal kasus ini agar tidak ada lagi penyelewengan dana yang merugikan masyarakat. Saya berharap DPRD Jabar dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengusut tuntas dugaan ini,” tambahnya. (BandungKita.id)