BandungKita.id, KESEHATAN – Perubahan iklim saat ini sangatlah tidak menentu, bersiaplah menghadapi musim penghujan yang kini melanda wilayah kita, banjir, longsor dan bahaya gigitan nyamuk, sebaiknya di antisipasi demi kebaikan dan kesehatan kita keluarga dan lingkungan kita.
Maraknya keluhan pasien dibeberapa Klinik, Puskesmas dan IGD rumah sakit, mendiagnosa pasien terkena Chikungunya, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Chikungunya, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang serius dan berkepanjangan.
Gejala Chikungunya
- Demam tinggi yang tiba-tiba
- Nyeri sendi yang parah
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Ruam kulit
- Kesulitan bernapas
- Nyeri otot
Penyebab Chikungunya
- Gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
- Kontak dengan darah atau cairan tubuh penderita
- Transfusi darah dari donor yang terinfeksi
Bahaya Chikungunya
- Nyeri sendi yang berkepanjangan
- Kehilangan mobilitas
- Komplikasi jantung
- Pneumonia
- Meningitis
- Kematian
Pencegahan Chikungunya
- Gunakan obat nyamuk dan insektisida
- Pasang jaring nyamuk di jendela dan pintu
- Buang sampah dan genangan air
- Gunakan pakaian panjang
- Lakukan vaksinasi (jika tersedia)
- Periksa kesehatan secara teratur
- Jaga kebersihan lingkungan
Cara Mengobati Chikungunya
- Istirahat yang cukup
- Minum banyak cairan
- Mengonsumsi obat antipiretik dan anti-inflamasi
- Fisioterapi untuk mengurangi nyeri sendi
- Konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan tepat
Sumber
- Kementerian Kesehatan RI
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
- Badan Kesehatan Masyarakat (BKM)
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
Dengan mengetahui bahaya nyamuk Chikungunya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dan keluarga.
Tetap sehat!(*)