Bandungkita.id, Padalarang – Warga Kota Baru Parahyangan ternyata punya anjungan pelayanan adminduk sendiri, tentu ini pun bisa diakses oleh warga Bandung Barat, namun, kini warganya harus bersabar selama hampir dua bulan karena pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di area tersebut ditutup sementara akibat proses perbaikan yang dilakukan oleh pihak Kota Baru.
Menurut Kepala Bidang Adminduk Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ratna, penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
Artikel Pilihan
“Kami berkoordinasi dengan pihak Kota Baru untuk memastikan perbaikan ini berjalan optimal. Nantinya, pelayanan adminduk akan lebih nyaman dan efisien bagi warga,” ungkapnya melalui pesan Whatsapp Kamis 24/04/2025.
Selama masa perbaikan, pelayanan administrasi kependudukan sementara kembali dialihkan ke kantor kecamatan Padalarang atau ke komplek Pemda KBB di Ngamprah .
Berdasarkan informasi yang tertera di lokasi, jam pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) biasa berlangsung dari pukul 08:00 hingga 16:00 WIB, dengan waktu istirahat pada pukul 12:00 hingga 13:00 WIB.
Masyarakat diharapkan mengikuti petunjuk yang ada agar mendapatkan layanan sesuai kebutuhan mereka dan layanan diarahkan ke kantor kecamatan.
Pihak Kota Baru dan Pemda KBB belum memberikan kepastian kapan layanan ini akan kembali beroperasi secara penuh, namun mereka memastikan bahwa proses perbaikan dilakukan demi kenyamanan dan kemudahan akses bagi masyarakat.
Dari pantauan Bandungkita.id didalam ruangan, terdapat loket layanan dengan sejumlah barang di atasnya, kursi dan meja beserta bangku tunggu dengan luas ukuran keseluruhan 5×4 meter.
Untuk diketahui, dari pantauan Bandungkita.id di lokasi ini terdapat Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), biasanya warga bisa menggunakan mesin tersebut untuk mencetak dokumen kependudukan dengan lebih praktis.
Dan untuk lokasi Pelayanan Adminduk ini berada di seputar Balepare di samping area Balepare Bike Park (dibelakang) dan menurut infoemasi telah berjalan hampir satu tahun.
Biasanya, ADM bekerja dengan sistem verifikasi biometrik dan kode akses yang diberikan kepada pemohon, sehingga proses pencetakan dokumen lebih cepat dan efisien. (dhomz/BandungKita.id)
