Bandungkita.id, KBB – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi peringatan terhadap Bupati Kabupaten Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail atau akrab disapa Jeje Govinda. Pasalnya Kabupaten Bandung Barat kerap diterjang kasus korupsi yang melibatkan pejabat hingga kepala daerah.
Terdapat tiga kepala daerah di Kabupaten Bandung Barat yang tersangkut kasus korupsi yaitu dua mantan Bupati, Abubakar dan Aa Umbara, serta Pj Bupati, Arsan Latif. Tiga mantan kepala daerah tersebut menjadi catatan kelam bagi KBB saat ini serta sebuah peringatan bagi Jeje agar tidak berurusan dengan aparat penegah hukum.
VIDEO PILIHAN
Menurut Wawan Wardiana selaku Deputi Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK, Jeje harus berani untuk belajar terutama terkait sistem pengelolaan pemerintah agar tidak terjerumus dengan kasus serupa tidak kepala daerah pendahulunya. Hal itu menjadi tantangan berat bagi Jeje untuk menghadirkan pemerintahan di KBB yang bersih dari korupsi.
“Ya pa Bupati katempuhan buntut maung, dengan hattrick tiga kali teman-teman di Bandung Barat harus mau belajar, yang lama itu seperti apa jangan sampai melakukan hal yang sama,” ujar Wawan saat kegiatan di KBB belum lama ini.
Bahkan Jeje pun saat ini harus kembali meyakinkan masyarakat terutama dengan citra KBB setelah diterjang badai kasus korupsi. Berbagai inovasi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat serta keterbukaan, dinilai akan menjadi salah satu jalan untuk mengikis citra buruk KBB.
VIDEO PILIHAN
“Jangan sampai kedepan ketika ditanya mana Bandung Barat, dikomentari Ooh, kedengannya jelek,” sahutnya.
Wawan pun menegaskan Jika Jeje tidak anti kritik atau masukan dari masyarakat terkait program yang tengah berjalan. Karena keterlibatan masyarakat dalam pengawasan kinerka Pemda KBB dinilai sangat penting agar tidak adanya penyimpangan.
“Yang lebih penting lagi bagaimana Pemda memberikan ruang partisipasi dan pengawasan kepada masyarakat, karena membangun KBB tidak bisa hanya oleh bupati dan wakil saja,” sambungnya.
ARTIKEL PILIHAN
Wawan mengaku KPK telah menempatkan petugas sebagai upaya membantu pencegahan penyimpangan Pemda KBB. Ia berharap, petugas dari KPK itu dapat dioptimalkan oleh Pemda KBB terkait berbagai hal terutama yang memiliki potensi penyimpangan.
“Kami telah mewakapkan dua pegawai untuk membantu pencegahan terjadinya korupsi, manfaatkan dan optimalkan keberadaan mereka disini,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Jeje berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan dibawah kendalinya. Bahkan ia berambisi membawa KBB lebih baik lagi dengan berbagai program yang tertuang dalam visi misi selama 5 tahun kedepan.
ARTIKEL PILIHAN
“Kita ingin pemerintahan yang baik, terbebas dari korupsi dan transparan,” kata Jeje.
(Dang Gondrong/BandungKita id)