DLH Bandung Barat Kirim 10 Armada Pengangkut Sampah ke Pasar Ranca Panggung

KBB, Pemerintahan321374 Views

DLH Bandung Barat Kirim 10 Armada Pengangkut Sampah ke Pasar Ranca Panggung

BandungKita.id, Cililin, – Menindaklanjuti permohonan Operasi Kebersihan (Opsih) dari Pemerintah Desa Rancapanggung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat telah mengirimkan 10 unit armada pengangkut sampah ke Pasar Desa Rancapanggung guna menangani penumpukan sampah yang telah mengganggu aktivitas ekonomi dan kesehatan lingkungan sekitar.

Berdasarkan surat resmi yang dikirim oleh Kepala Desa Rancapanggung, Asep Sukmajaya, permohonan ini didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah dan Retribusi Pelayanan Persampahan. Pemerintah desa mengajukan kebutuhan 20 unit armada, namun DLH merespons dengan mengirim 10 unit terlebih dahulu, sambil mengevaluasi kebutuhan lapangan.

Camat Cililin, Opa Mustopa, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat DLH dalam menangani persoalan ini.
“Kami berterima kasih atas koordinasi yang baik antara DLH dan pemerintah desa. Ini langkah konkret untuk menjaga kebersihan pasar tradisional, yang merupakan pusat ekonomi rakyat,” ujar Opa Mustopa.

Sementara itu, Imam Fauzi, SE. M.M kepala UPT kebersihan DLH KBB sendiri menegaskan bahwa pengiriman 10 unit armada ini hanyalah langkah awal. Jika diperlukan, akan ada penambahan armada dan evaluasi sistem pengelolaan sampah agar penanganannya lebih berkelanjutan.
“Kami telah mengerahkan tim untuk memastikan pengangkutan sampah berjalan lancar. Kami juga akan mengkaji mekanisme pengelolaan yang lebih efektif agar masalah serupa tidak terulang,” kata pejabat DLH dalam pernyataan resmi.

ARTIKEL PILIHAN

Masyarakat Rancapanggung berharap penanganan sampah ini dapat menjadi awal dari reformasi sistem pengelolaan limbah di pasar-pasar tradisional di Bandung Barat, sehingga lingkungan pasar tetap bersih dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli, terlebih Retribusi yqng dipungut oleh pihak pengelola jangan dianggap menjadi Pungutqn liar saat tugasnya tidak dilaksanakan.

(Reporter: Joe)