Bandungkita.id, Bandung – Fahmi Saeful Bahri Sudrajat, mahasiswa semester empat dari Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), bukan hanya mencetak prestasi akademik di tingkat nasional, tetapi juga menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengabdian sosial dan kewirausahaan.
VIDEO PILIHAN
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, Fahmi tetap konsisten membantu masyarakat kurang mampu dalam pengaktifan BPJS Kesehatan gratis, bahkan menyisihkan uang sakunya demi mendukung keluarga yang membutuhkan. “Tanpa pamrih, saya ingin memastikan masyarakat yang kurang mampu mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak,” ujarnya. Tak hanya itu, ia juga aktif memfasilitasi anak-anak putus sekolah agar mendapatkan pelatihan keterampilan kerja di berbagai bidang, seperti tata boga, otomotif, dan menjahit, guna membangun kemandirian ekonomi mereka.
Artikel Pilihan
Komitmen sosialnya terus berkembang seiring dengan keberhasilannya merintis Travel Rabbah Insani, sebuah biro perjalanan umrah dan haji yang mengutamakan transparansi dan keterjangkauan harga. Fahmi berusaha menciptakan sistem yang dapat memberikan layanan lebih aman dan terpercaya bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah ke tanah suci.
Prestasi Nasional di Forum Parlemen Kampus DPR RI 2025
Selain kiprahnya di bidang sosial, Fahmi juga menorehkan pencapaian akademik yang membanggakan dengan meraih predikat Peserta Terbaik dalam Forum Parlemen Kampus DPR RI 2025, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi mengenai kebijakan nasional. Forum ini berlangsung selama dua hari, 16–17 April 2025, di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung.
Tahun ini, Parlemen Kampus mengangkat tema Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) No. 20 Tahun 2003, dengan fokus pada Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) nomor 88 dan 120, yang menyoroti kurikulum pendidikan tinggi serta tanggung jawab pendanaan pendidikan. Sejumlah tokoh nasional turut hadir sebagai pembicara, di antaranya Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR RI, Hetifah Sjaifudin, Ketua Komisi X DPR RI, serta akademisi terkemuka seperti Prof. Dr. Cecep Darmawan, M.Si. dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Prof. Dr. Susi Dwi Harijati, S.H., M.Hum. dari Universitas Padjadjaran.
Video Pilihan
Fahmi terpilih sebagai peserta terbaik setelah menunjukkan pemikiran kritis dan solutif terkait substansi RUU yang dibahas. Dalam sesi pleno, ia menyampaikan argumen yang tajam dan analisis mendalam mengenai sistem pendidikan nasional yang lebih inklusif dan merata. Selain mampu berdebat dengan elegan, ia juga memberikan perspektif baru tentang kebijakan pendidikan yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi mahasiswa.
Dedikasi di Berbagai Bidang
Tak hanya aktif di dunia akademik dan sosial, Fahmi selalu menanamkan nilai ketulusan dalam setiap aksinya. “Saya rela menyisihkan uang jajan untuk membantu pasien rumah sakit, karena kebahagiaan sejati bukan terletak pada kepuasan pribadi, tetapi pada senyum dan harapan mereka yang saya bantu,” tuturnya. Ia pun mengajak generasi muda untuk tidak ragu mengambil langkah nyata dalam membangun perubahan sosial. “Di saat banyak anak muda memilih menyerah, saya justru aktif bergerak membantu sesama!” tegasnya.
Video Pilihan
Dengan semangat yang tak kenal lelah, Fahmi berharap perjuangannya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi bagi masyarakat, baik dalam ranah pendidikan, sosial, maupun ekonomi.(Dhomz/Bandungkita.id)