Bandungkita.id, KBB – Dua unit warung di kawasan Cililin, Kabupaten Bandung Barat nampak gosong serta berantakan usai dilahap si jago merah yang terjadi pda Minggu (15/6) sekitar pukul 01.30 WIB. Kebakaran tersebut terjadi setelah adanya perbaikan jaringan listrik oleh PLN setelah adanya percikan api.
Insisen terjadi bermula pada Sabtu malam sekitar pukul 20:30 WIB, ketika saksi mata melihat percikan api di tiang listrik depan kantor desa. Kepala desa segera melaporkan insiden tersebut ke pihak PLN, namun menurut kesaksian warga, respons penanganan sempat tertunda. Sekitar pukul 20:30 WIB, terjadi ledakan pada tiang listrik sebelum petugas PLN datang untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan.Setelah perbaikan awal dilakukan, situasi tampak terkendali hingga pukul 01:00 WIB. Namun, api tiba-tiba muncul dari dalam salah satu warung yang berada di dekat tiang listrik yang sedang dibenahi.
Kobaran api dengan cepat menyebar dan menghanguskan dua warung yang menjual barang dagangan semi grosir, termasuk plastik, serta warung makan sate Mang Didi.
Dadang Phenol, salah satu pemilil warung tersebut hanya terdiam melihat tempat usahanya hangus dilahap api. Sejumlah barang dagangan pun tak terselamatkan, karena saat kejadian kobaran api sangat besar sehingga barang-barang tidak bisa diselamatkan.Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah akibat rusaknya barang dagangan dan warung yang terbakar.
Salah satu korban pemilik warung, Dadang Phenol, meminta agar PLN segera membenahi kondisi kabel listrik dan merespons laporan warga dengan lebih sigap. Ia juga mengusulkan agar titik alat pemadam api ringan (APAR) serta akses jaringan air ditempatkan di area vital.
Menurutnya, saat kejadian, ia kesulitan mengakses air, yang semakin memperparah situasi di tengah kepanikan. “Pihak berwenang diharapkan dapat menindaklanjuti kejadian ini dengan evaluasi serta langkah preventif agar kebakaran akibat listrik tidak kembali terjadi. Semoga korban yang terdampak bisa segera pulih dari kejadian ini,” tandas Dadang.
Sementara itu, jaringan listrik dan internet saat ini di kawasan tersebut terputus akibat dari kebakaran tersebut. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait atas adanya insiden kebakaran itu.
