Begini Terobosan Disperindag KBB Wujudkan Kabupaten Halal

KBB928 Views

BandungKita.id, KBB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melalui Bidang Industri Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, memfasilitasi sertifikat halal bagi para pelaku industri kecil menengah (IKM) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hal tersebut menjadi terobosan guna mewujudkan target KBB menjadi kabupaten halal di Jawa Barat. Pasalnya, KBB menjadi salah satu tujuan wisata utama di Jawa Barat baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Terlebih, saat ini jumlah pelaku usaha IKM di Bandung Barat sudah mencapai ribuan. Namun saat ini bisa hanya puluhan yang sudah mengantongi sertifikat halal yang diakui oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Untuk membantu mengembangkan usaha mereka, kami menggratiskan proses sertifikasi halal tersebut. Tapi saat ini jumlah sertifikat halal yang diberikan masih terbatas,” kata Kepala Bidang Industri Agro Disperindag KBB, Yopie Irawan Iskandar di Ngamprah seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Bandung Barat, Rabu (26/9/2018).

Menurut Yopie, Pemkab Bandung Barat menaruh perhatian besar terhadap perkembangan IKM tersebut, mengingat kontribusinya cukup besar dalam memajukan perekonomiam masyarakat. Namun saat ini Pemkab Bandung Barat belum mampu memfasilitasi seluruh pelaku IKM karena jumlah pelaku usaha IKM di KBB terus bertambah.

Selama tahun 2018 ini, sambung dia, Pemkab Bandung Barat mengganggarkan dana sebesar Rp173 juta untuk sertifikasi gratis bagi 70 pelaku IKM. Bantuan tersebut merupakan bantuan pertama kalinya yang dianggarkan langsung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KBB.

Selama ini, bantuan sertifikasi halal tersebut masih bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat atau mengandalkan bantuan dari Kementerian Perindustrian.

Yopie berharap pada APBD 2019, bantuan untuk sertifikat halal tersebut jumlahnya meningkat signifikan demi menunjang keberlangsungan usaha IKM di KBB.

“Setidaknya tahun depan (2019) bisa membantu sekitar 300 IKM. Mudah-mudahan bisa terlaksana,” katanya.

Upaya peningkatan jumlah IKM bersertikat halal tersebut, kata Yopie, dalam rangka mengejar target KBB sebagai kabupaten halal. Oleh karena itu, ia berharap Pemkab dan para pelaku usaha dapat sinergis dalam mewujudkan tujuan kabupaten halal tersebut.

“Kita terus sosialisasi dan menyatukan persepsi bahwa kita ingin menciptakan kabupaten halal. Dengan kata lain, kita ingin memberikan tanda bukti bahwa produk yang diproduksi IKM kita sudah memenuhi syarat halal sesuai ketetapan MUI,” beber Yopie. (Mohammad zainal)