BandungKita.id, SOREANG – Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono, Mentri Kesehatan, Nila Moeloek dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan jalur mudik lintas selatan.
Keempat Mentri bersama rombongan langsung melakukan pengecekan di Jalur Nagreg Kabupaten Bandung untuk melihat kesiapan infrastuktur jalur selatan.
“Ini H-7 kami bersama Pak Menhub, Menkes, Basarnas dan yang lain, memantau bagimana kesiapan arus mudik di jalur selatan,” ucap Puan Maharani saat ditemui di Lingkar Nagreg, Rabu (29/5/2019).
Baca juga:
Polda Jabar Fokus Amankan Arus Mudik di Tiga Titik
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur mudik di selatan dari mulai H-7 sampai H-1. Kesiapan jalur harus dipastikan dari mulai keamanan, hingga posko-posko yang sudah disediakan.
“Memantau bagimana keisapan arus mudik, yang akan mulai dilakukan masyarakat hari ini,” ucapnya.
Pengecekan kesiapan ini harus bisa dipastikan sampai menjelang hari Raya Idulfitri nanti. Puan juga memastikan bahwa pengaturan arus lalu lintas di jalur selatan sudah dipersiapkan dengan maksimal.
“Jalur di Garut sudah harus dipersiapkan dari mulai Nagreg, Limbangan, Tasik dan lainnya,” katanya.
Baca juga:
2.054 Personel Polisi Siap Amankan Mudik Lebaran di Kota Bandung
Dirinya juga memastikan pengaturan arus lalulintas dari mulai kanaliasai, satu arah (one way) hingga pengaturan jalur alternatif, sudah bisa dipastikan oleh pihak Kepolisian, juga Pemerintah Daerah dan Kementrian terkait.
“Untuk kesehatan juga sudah disiapkan, posko-posko juga sudah disiapkan,” katanya.
Kesiapan arus mudik juga dipastikan Puan dengan diliburkannya andong atau delman yang hampir 2.000-an jumlahnya. Karena selama mudik tidak beroperasi, para pemilik andong diberikan konpensasi oleh Pemda.
“Ada 2.000-an andong, dari laporan Bupati Garut akan berhenti beroprasi selama H-4 sampai H+6 untuk kelancaran arus mudik,” pungkasnya.***(M Nur el Badhi)
Editor: Restu Sauqi
