Pencarian Korban Kapal Terbalik di Pantai Ciwidig Cidaun Masuki Hari ke-7

JabarKita484 Views

Bandungkita.id, CIANJUR – Operasi SAR Kapal nelayan terbalik di Pantai Ciwidih, Desa Kertajati, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur memasuki hari ke tujuh. Pagi ini tim kembali melakukan pencarian terhadap korban bernama Samsudin (27)

“Pukul 07.30 WIB dilaksanakan briefing kekuatan personil serta petunjuk kerja SOP dan keselamatan kerja bersama tim SAR gabungan yang ada di lapangan. Pukul 08.00 WIB Tim SAR Gab akan kembali melaksanakan pencarian korban dengan penyisiran darat dari Lokasi Kejadian sampai ke Pantai Apra Kec Sindangbarang sejauh kurang lebih 18 Km,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah, Minggu (8/9/2019)

“Sebelumnya korban dilaporkan tenggelam pada senin 02 September 2019 karena perahu yang digunakan korban terbalik saat pulang setelah menangkap ikan. Kapal terbalik dikarenakan kabut yang tebal hingga mengurangi jarak pandang sehingga kapal dihantam ombak,” lanjut Deden.

Baca juga:

Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Tenggelam di Sungai Citarik

 

Adapun pencarian sudah dilakukan di berbagai tempat selama enam hari pencarian sebelumnya. Pada hari ke enam pencarian, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian korban Samsudin (27) dengan penyisiran pantai dari LKK sampai ke Pantai Cilaki sejauh 10 Km.

Hari kelima pencarian SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan penyisiran darat dengan membagi dua SRU yaitu SRU 1 Penyisiran pantai dari LKK sampai ke PT. Mega Top sejauh 9 Km sedangkan SRU 2 Penyisiran Pantai dari PT. Mega Top sampai ke Pantai Apra sejauh 7 Km.

Adapun Hari ke-4 Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan penyisiran darat yaitu Penyisiran pantai ke arah timur dari Pelabuhan Jayanti sampai ke Cilaki sejauh 5 Km dan Penyisiran Pantai dari Pelabuhan Jayanti sampai ke LKK sejauh 7 Km.

“Unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi SAR kali ini yaitu Satpolair Polres Cianjur, Polsek Cidaun dan Masyarakat Setempat dengan Alut Yang Digunakan yaitu 1 unit LCR Basarnas, 1 unit Binocular dan 1 set Peralatan komunikasi” pungkas Deden.***