Sejumlah Mahasiswa Kampus Islam di Jawa Barat Tolak Rencana Demonstrasi Pada Pelantikan Presiden

BandungKita.id, BANDUNG – Forum Komunikasi BEM Perguruan Tinggi Agama Islam Se- Indonesia (FKB PTAI) Wilayah Jawa Barat (Jabar) menolak aksi demonstrasi yang akan terjadi pada pelantikan Presiden Joko Widodo – Ma’ruf.

Presidium FKB PTAI, Samsul Anwar mengatakan pihaknya mendukung pelantikan presiden sebagaimana mestinya.

“Kita mendukung pemerintah yang secara konstitusional sudah terpilih, Kita ini negara yang harusnya sudah dewasa dan beradab. Tapi terkadang ada saja yang melakukan kericuhan dengan motif tertentu,” ujar Samsul di kawasan jalan Asia Afrika, Rabu (16/10/2019).

 

BACA JUGA :

Lantik Pasangan Kepala Daerah Subang dan Majalengka, Ridwan Kamil : Peristiwa yang Baru-baru Ini Terjadi Jangan Sampai Terulang

 

 

Dirinya juga menyayangkan adanya kericuhan dalam aksi yang terjadi di Bandung bebetapa waktu lalu.

“Kami sangat prihatin, dalam aksi beberapa waktu lalu ada dugaan dikoordinir berbagai kelompok-kelompok mahasiswa. Seperti yang disampaikan pihak kepolisian, bahwa ada kelompok Anarko dalam kericuhan tersebut,” ungkapnya.

Samsul menuturkan, mahasiswa merupakan ujung tombak penyambung lidah rakyat, kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat akan selalu diperjuangkan sampai kapanpun. Namun begitu, ada pula sebagian kelompok yang hanya mencari eksistensi dengan tidak kondusif.

“Bahwa elemen masyarakat mendukung dan ingin melihat suasana pelantikan presiden, Kalau ada demo, justru akan menimbulkan opini yang buruk bagi pemerintah kita dan bagi pelantikan itu sendiri,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, ada 19 Universitas yang ikut tergabung dalam BEM PTAI, menyatakan dua sikap, diantaranya mendukung untuk pelantikan Presiden Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin Masa Jabatan 2019 – 2024 dengan waktu yang telah di tentukan.

 

BACA JUGA :

Mahasiswa Ancam Aksi Lebih Besar, Jika Presiden Tak Juga Menerbitkan Perppu KPK

 

 

Kedua BEM PTAI mengucapkan selamat terhadap Presiden Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin Masa Jabatan 2019 – 2024, Semoga bisa menjadi pemimpin yang amanah dan profesional demi kemajuan bangsa Indonesia.

“Kami memohon kepada semua pihak untuk mendukung dan mendorong, semoga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan dengan lancar. Gerakan kami sesuai dengan teori dan analisa daripada Gerakan Mahasiswa yang terus membawa perubahan,” kata Samsul. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

 

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien