Kuota CPNS Kabupaten Bandung Naik 24 Persen, Kepala BKPSDM: Untuk Formasi Tenaga Pendidikan

BandungKita.id, SOREANG – Formasi tenaga kesehatan dalam rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bandung menjadi paling banyak diantara formasi lainnya. Kuota formasi tersebut mencapai 136 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan menuturkan, kuota CPNS Kabupaten Bandung mengalami penambahan sekitar 24 persen.

“Ada penambahan kuota. Ajuan awal hanya 250 orang, ternyata kuota yang didapatkan mencapai 309 orang,” kata Wawan saat ditemui di kantornya, Jumat (1/11/2019).

 

BACA JUGA :

Resmi! Pendaftaran CPNS Dibuka Mulai 11 November, Ini Rincian Formasinya

 

 

Menurut Wawan, meski kuota untuk formasi tenaga kesehatan besar, namun penambahan kuota tersebut ditujukan untuk formasi tenaga pendidikan. Penambahan formasi tenaga pendidikan tersebut telah sesuai dengan kebutuhan di Kabupaten Bandung.

“Untuk tenaga pendidikan saat ini cuma 53 orang, sisanya 120 orang untuk formasi tenaga teknis saja,” ucap dia.

Menurut Wawan, untuk pendaftaran CPNS sendiri pihaknya belum bisa memastikan secara tepat kapan tanggalnya. Sebab, dirinya belum mendapat kepastian dari Kemenpan RB.

Meski demikian, tutur dia, berdasarkan informasi awal pendaftaran secara online akan dibuka pada 11 November 2019 mendatang. “Kami sendiri belum bisa memastikan apa pada tanggal 11 itu calon pendaftar bisa mengakses situs atau tidak. Soalnya situs itu dikelola dari pusat,” katanya.

 

BACA JUGA :

Inilah Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Dengan Penerimaan CPNS 2019 Terbesar

 

N

Dalam wawancara, Wawan sendiri juga membeberkan tentang tahapan-tahapan seleksi CPNS di Kabupaten Bandung. Menurutnya, setekah tahapan pendaftaran, maka akan dilakukan seleksi kompetensi.

“Untuk tahap ini, Pemkab Bandung menggandeng Telkom University. Pelaksanaanya sekitar Maret 2020,” ucap dia.

Ditanya soal prediksi jumlah pendaftar, Wawan mengatakan tidak akan berbeda jauh seperti tahun sebelumnya yang mencapai 13 ribu orang. “Enggak akan beda jauh seperti tahun kemarin,” katanya. ***(R Wisnu Saputra/BandungKita.id)

 

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien