VIRAL : Pernikahan Anak Konglomerat ‘Crazy Rich Surabayan’ Ditaksir Habiskan Ratusan Miliar, Begini Mewahnya

BandungKita.id, BALI – Pernikahan pasangan Jusup Maruta Cahyadi dan Clarissa yang disebut sebagai ‘crazy rich Surabayan’ bikin heboh netizen karena rangkaian resepsi mulai dari lamaran hingga foto prewedding yang super mewah. Pesta pernikahan yang rencananya bakal digelar di Bali 1 Desember mendatang pun ditaksir mencapai ratusan miliar bahkan hingga Rp 1 triliun.

Sekretaris Bali Wedding Organization Marcellino Wauran mengaku sudah melihat video prewedding pasangan crazy rich Surabayan itu. Dari video tersebut Marcelino membenarkan emas akan menjadi souvenir pernikahan yang dibagikan ke para tamu undangan.

“Kalau mewahnya dilihat dari mereka prewed, prewed itu tempatnya lima benua, jadi saya lihat sekilas saja dari video. Souvenirnya emas itu benar, rencananya itu di Mulia hotel, tamunya sekitar 500-1000 orang, kalau 5.000 nggak cukup di Hotel Mulia Bali,” kata Marcellino seperti dilansir wolipop.

Marcellino mengatakan wedding organizer (WO) pesta pernikahan tersebut bukan berasal dari Bali. Meski begitu, dia memperkirakan biaya pesta pernikahan itu memang fantastis.

“Cost kalau kita hitung harga makanan di Mulia paling mahal Rp 2 juta per orang dikali 1.000 itu berapa sudah Rp 2 miliar. Terus dekorasi antara Rp 500 juta-1 miliar. Mereka stay di hotel minim 2 hari harga (kamar) Mulia sekitar Rp 2 jutaan per orang, kalau minimal 200, sudah Rp 4 miliar kali berapa malem. Jadi paling nggak ya sampai Rp 100 miliar, Rp 1 triliun juga mungkin, karena belum kita bayar entertainmentnya,” ujarnya.

“Gosipnya (hiburan) Michael Learns To Rock harganya hampir Rp 500 juta-1 miliar, karena itu kan termasuk tiket pesawatnya, penginapannya. Souvenirnya emas 5-10 gram harganya Rp 600 ribu/gram sudah Rp 3 juta, kali 500 keluarga, jadi banyak,” sambung Marcellino.

Dia mengatakan Hotel Mulia merupakan salah satu hotel yang memiliki venue cukup lapang. Tak hanya itu, paket dinner wedding di hotel tersebut masih terbilang reasonable.

“Hotel Mulia itu mewah, daya tampung oke dan makanan enak untuk kategori dinner wedding, meski dengan harga itu. Itu reasonable aja, karena Mulia mereka ada servisnya ada bayar karyawan. Kalau dibandingkan di Jakarta mungkin masih nggak ada apa-apanya,” jelasnya.

Marcellino menambahkan dari selentingan kabar yang dia dengar konsep pernikahan itu bakal mengambil tema ‘Back to Natural’. Namun hingga saat ini pihaknya juga belum berkoordinasi dari pihak WO penyelenggara pesta pernikahan tersebut.

“Rumornya itu back to natural, nggak harus outdoor tetep bisa di indoor. Bisa juga ballroom hotel itu didekor kan, gampang kalau buat divisi dekor desain ruangan. Sampai saat ini sih kita belum ke situ ya koordinasi, nggak apa-apa kok bukan WO sini yang penting tidak mencoreng nama Bali, fine-fine aja,” tuturnya.

Pasangan Jusup Maruta Cahyadi dan Clarissa yang disebut sebagai ‘crazy rich Surabayan’ jadi viral di media sosial. Akan menggelar pernikahan pada 1 Desember nanti di Bali, pasangan ini pun bikin heboh netizen karena rangkaian resepsi mulai dari lamaran hingga foto prewedding yang super mewah. Keduanya melakukan sesi prewedding di lima benua.

Calon pengantin pria yang merupakan anak pengusaha kelapa sawit ini melamar kekasihnya Clarissa di Macau pada Mei 2018. Pada lamaran tersebut, Jusup mengundang keluarga dan teman-teman terdekatnya untuk menjadi saksi. Video romantis lamaran Jusup dan Clarissa yang berlangsung di Macau ini pun beredar di YouTube dan membuat netizen berdecak kagum.

Pasangan yang tinggal di Sidoarjo ini kembali mencuri perhatian setelah melangsungkan pertunangan mewah pada Juli 2018 di Shangrila Surabaya. Pesta pertunangan Jusup dan Clarissa itu pun turut dimeriahkan dengan kehadiran penyanyi Raisa Andriana.

Tak hanya itu, di media sosial juga beredar undangan pernikahan Jusup dan Clarissa yang mewah berbentuk tiga dimensi yang dihiasi dengan music box. Kabarnya, anak konglomerat ini menggelar pernikahan di Grand Ballroom, The Mulia Hotel & Resort, Nusa Dua, Bali.

Tamu undangan yang hadir juga disebut-sebut tak diperkenankan untuk memberikan angpao. Sementara itu undangan yang hadir akan mendapatkan suvenir koin emas. (ZEN/BandungKita.id)

Comment