BandungKita.id, CIMAHI – Pelebaran jalan di segitiga Baros depan gerbang Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed), Jalan Baros, sudah dilaksanakan dan dalam proses penyelesaian.
Lebar jalan Baros bertambah dengan adanya pemunduran tembok pagar Pusdik Armed serta pembongkaran trotoar dan penebangan pohon di area trotoar.
Secara keseluruhan, jalan tersebut akan mengalami pelebaran hingga 4 meter, dengan total lebar jalan hampir 8 meter, yang nantinya bisa langsung dilalui 2 hingga 3 mobil secara bersamaan.
Walikota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, pelebaran tersebut merupakan upaya mengurai kemacetan akibat kendaraan yang sudah tak tertampung jalan Kota Cimahi.
“Sekarang kondisinya sudah diperlebar, pagar sudah mundur. Sudah bisa dipakai, saya lihat arus lalu lintas agak lancar, biasanya jalan yang kecil tidak sebanding dengan kendaraan yang lewat,” ujar Ajay saat ditemui di Pemkot Cimahi, Senin (7/1/2019).
Baca juga: Pedagang Minta Pemkot Cimahi Segera Rampungkan Revitalisasi Pasar Cimindi
Namun kondisi proyek pelebaran jalan tersebut belum selesai sepenuhnya, sebab masih ada area yang hanya dibeton seadanya, dan belum disediakan trotoar untuk pejalan kaki.
“Nanti pakai aspal atau beton kami koordinasi dulu sama Dinas Pekerjaan Umum. Supaya nyaman dan aman bagi pengguna jalan,” katanya.
Namun pelebaran tersebut juga diprediksi akan menyebabkan kemacetan di titik lain, terutama di Jalan Dustira, menuju pusat Kota Cimahi.
Menurut Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto, lancarnya ruas Jalan Baros setelah dilebarkan, tentunya meningkatkan volume kendaraan yang melintas.
Kendaraan tersebut akan tersendat ketika memasuki ruas Jalan Dustira. Alasannya, ruas Jalan Dustira hanya mampu menampung maksimal dua kendaraan, dengan catatan tak ada kendaraan yang terparkir di depan Rumah Sakit Dustira.
“Ruas Jalan Dustira itu kan sempit, apalagi banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan, padahal sudah ada larangan tanda parkir. Itu juga harus dipikirkan,” kata Suharto.
Baca juga: Tahun 2018, BPBD Kota Cimahi Hanya Mampu Menyerap 85 Persen Anggaran Kebencanaan
Puncaknya, kendaraan akan menumpuk di persimpangan Warung Contong, tepat di dekat perlintasan sebidang Sriwijaya. Dia menegaskan pihaknya sudah memikirkan alternatif rekayasa lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Rencananya, kendaraan yang akan menuju Cimahi dari Warung Contong, akan dibelokkan melalui Jalan Sudirman. Sedangkan kendaraan dari Cimahi yang akan menuju Warung Contong tetap melalui persimpangan tersebut
“Perlintasan sebidang juga jadi penyebab kemacetan, ditambah tingginya volume kendaraan yang melintas. Rencana rekayasa jalan sudah ada, jadi nanti tidak ada lagi kendaraan dari arah Warung Contong ke Cimahi,” jelasnya.***(SDK/BandungKita.id)
