Debat Soal Terorisme, Ini Solusi dari Jokowi dan Prabowo

Pilpres, Terbaru476 Views

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat perdana Capres dan Cawapres pada Kamis (17/1/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta, pukul 18.00 WIB.

Pada debat tersebut KPU mengangkat tema seputar hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Terorisme merupakan persoalan yang pertama kali diangkat dalam debat capres, pasalnya terorisme adalah salah satu persoalan yang kian mengancam negeri ini.

Kedua pasangan calon, Joko Widodo – Ma’aruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno memiliki padangan dan solusi yang berbeda. Juru bicara capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan persoalan terorisme adalah dampak dari ketimpangan ekonomi.

“Penyelesaian kasus tidak cukup dengan penegakan hukum, tapi juga dengan perbaikan ekonomi. Jika rakyat tidak miskin, mereka tidak mudah terpengaruh ideologi radikal,” ujarnya seperti dilansir BBC, 15 Januari 2019 kemarin.

Berbeda dengan juru bicara Jokowi-Ma’aruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan bahwa persoalan ekonomi adalah pendekatan yang sudah dilakukan oleh Jokowi untuk mengatasi persoalan terorisme sebelumnya.

“Dulu pendekatan untuk mengatasi isu ini adalah ekonomi, tapi sekarang ada perubahan. Ada ideologi yang mau tidak mau harus diantisipasi,” ujarnya.

Polri mencatat sejak tahun 2015 pelaku teror yang ditangkap setiap tahunnya meningkat secara berturut-turut. Tahun 2018 tercatat sebanyak 396 orang ditangkap Polisi karena terjaring pelaku terorisme, angka tersebut meningkat sangat pesat dari tahun sebelumnya pada tahun 2016 yang berjumlah 73 orang dan 2017 163 orang.

Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia, Ridwan Habib mengatakan ekonomi dan radikalisme merupakan dua faktor yang tidak dapat dipisahkan dari kejahatan teror.

(DIN/Bandungkita)