BMKG Sebut Gempa Sumba Barat Akibat Sesar Naik

BandungKita.id, BANDUNG – Gempa mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak dua kali, Selasa (22/1/19). Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono, gempa terjadi akibat sesar naik (thrust fault).

“Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke Eurasia,” jelas Rahmat, Selasa (22/1/19), dikutip dari Okezone.com.

Gempa pertama terjadi pada pukul 06:09 dengan kekuatan 6,2 SR dan gempa susulan terjadi pada pukul 07:08 dengan kekuatan 5,2 SR.

Baca Juga : Gempa Guncang Sumba Barat

“Mag:5.2, 22-Jan-19 07:08:35 WIB, Lok:10.26 LS,119.10 BT (74 km BaratDaya SUMBA BARAT-NTT), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami,” tulis akun resmi BMKG.

Pusat gempa terletak disebelah Barat Daya Sumba Barat atau kordinat 10.52 LS, 119.05 BT dan 10.26 LS,119.10. Kedua gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 KM. (DIN/Bandungkita.id)