BandungKita.id, BANDUNG – Jaringan Bandung Bijak Energi (JBBE) di bawah jaringan international World Wide Fund for Nature (WWF) menggelar kegiatan satu jam hemat energi bertajuk Earth Hour tingkat Provinsi Jawa Barat di Plaza Trans Studio Mall, Bandung, Sabtu (30/3/2019) malam.
Acara puncak Earth Hour ditandai dengan pemadaman listrik di seluruh komplek TSM dari pukul 20.30-21.30 WIB. Acara yang bekerja sama dengan Pemprov Jabar tersebut diharapkan dapat menambah kesadaran masyakat untuk berhemat energi terutama energi listrik.
Selain acara pemadaman, kegiatan tersebut juga diisi dengan berbagai agenda lain seperti cerdas cermat pelajar serta penyerahan penghargaan Earth Hour Leaders Award untuk lima kota yang sudah melakukan gerakan earth hour sejak 5 tahun sebelumnya yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kota Bogor.
Sementara itu, untuk seluruh Indonesia ada 30 kabupaten kota yang tahun ini melakukan kampanye serupa.
Dalam pidatonya, CEO WWF Indonesia Rizal Malik menjelaskan gerakan ini diharapkan bukan hanya sekadar peringatan namun dapat memberi dampak yang lebih untuk menjaga dan menghemat energi listrik.
“Gerakan ini dilakukan serentak di seluruh dunia. Tujuannya kampanye agar masyakat tahu beban yang dikeluarkan bumi sangat berat dan semoga ini bisa sedikit meringanan beban bumi kita,” kata Rizal.
BACA JUGA :
EventKita: Global Switch Off Earth Hour Bandung 2019
H-1 Kampanye Global Earth Hour, Ratusan Negara Akan Matikan Lampu Secara Serentak, Catat Waktunya!
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemrov Jabar turut mngapresiasi kegiatan ini. Ridwan meminta Dinas Lingkungan Hidup Jabar agar menggalakan program penghematan energi listrik.
“Hari ini kita bersama sama selama satu jam kita akan renungan. Refleksi untuk membantu meringankan beban bumi yang terlalu berat oleh perilaku manusia yaitu dengan mematikan lampu selama satu jam,” ungkap Ridwan Kamil.
Emil, sapaan akrabnya juga meminta agar masyarakat secara lebih substansial bisa berperilaku hemat energi dengan menggunakan listrik seperlunya.
“Semoga masyarakat bisa menghemat energi listrik di rumah masing-masing. Juga di saat yang bersamaan dengan kegiatan ini gedung pemerintahan juga dimatikan seperti Gedung Sate, Rumah dinas juga rumah pribadi saya di Cigadung,” ujar Emil. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M