KPU Pastikan Pasokan Listrik di Jabar Aman pada Hari Pencoblosan

BandungKita.id, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat menjamin tidak akan ada pemadaman listrik pada pelaksanaan pemilu di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pasalnya, kebutuhan listrik pada proses pemilu sangat vital, terutama kaitannya dengan proses penghitungan hasil pencoblosan. KPU telah menginstruksikan agar setiap TPS dipasang penerangan yang memadai.

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan PLN Jawa Barat, juga kami sudah perintahkan agar di TPS terpasang lampu yang besar karena pencahayaan memang penting,” kata Komisioner KPU Jabara Divisi Teknis, Endun Abdul Haq, saat jumpa pers di kantor KPU Jabar, Senin (15/4/2019).

Terlebih, lamanya waktu penghitungan dipastikan butuh pasokan listrik cukup besar. Endun juga menyebut pihaknya sudah membagikan Generator Set atau Genset ke 27 Kabupaten/Kota di Jabar.

BACA JUGA:

Menaker Resmi Terbitkan Surat Edaran Hari Libur Pemilu 2019

 

Beri Pesan Dukungan pada Prabowo, Ini 6 Fakta Ustadz Abdul Somad

 

“Kordinasi terkait menjamin pasokan listrik sudah kami lakukan, karenanya dipastikan pada 16 April tidak akan ada pemadaman,” lanjut Endun.

Adapun berdasarakan simulasi, penghitungan suara memang lebih lama dari proses pencoblosan. Yakni memakan waktu selama 9-11 jam.

“Kalau pencoblosan, dengan rata-rata jumlah pemilih per TPS di Jabar yakni maksimal 300 orang pemilih waktu yang dubutuhkan hanya 5-6 jam. Nah penghitungannya itu yang lama,”

Jika penghitungan dimulai pukul 13.00 kata Endun, maka diprediksi akan selesai pada pukul 10 hingga 11 malam.

“Belum lagi kendala lain seperti jarak anatara TPS ke Kecamatan di beberapa daerah di Jabar yang sangat jauh seperti di Garut, Cianjur, Sukabumi, yang menempuh waktu tujuh jam perjalanan,” pungkas Endun. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

Editor: Dian Aisyah