Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Kosambi, Sekda Sebut Api Bisa Dipadamkan Hari Ini

Kota Bandung462 Views

BandungKita.id, BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna meninjau lokasi kebakaran Pasar Kosambi, di Jalan Ahmad Yani, Senin (20/5/2019).

Ema mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung ditargetkan hari ini api dapat dipadamkan.

“Dari kaca mata teknis orang dinas kebakaran baru bisa memberikan garansi itu sekitar maghrib api bisa dipadamkan, dengan catatan suplai air tidak berhenti,” kata Ema.

Terkait sumber air, kata Ema dilokasi kebakaran cukup memadai. Meski demikian jika api sudah berhasil dipadamkan maka tidak bisa langsung digunakan kembali beraktifitas namun perlu ada tahap pendinginan.

“Kalau pun nanti api berhenti, tapi asap masih tetap ada dan berpotensi api lagi, maka harus betul-betul dipadamkan, kalau sudah clear perlu ada namanya pendinginan,” lanjut Ema.

Baca juga:

Si Jago Merah di Pasar Kosambi Tak Kunjung Pergi, Petugas Pemadam Terhalang Asap

 

Api di Pasar Kosambi Masih Belum Padam, Banyak Petugas Kelelahan

 

Dalam skala kebakaran tertentu, Ema menyebut pendinginan idealnya dilakukan dua jam, namun bila lokasi kebakaran dinilai sulit maka waktu yang dubutuhkan bisa sampai satu hari penuh.

“Kondisi begini memang tidak mudah untuk memdamkan semua titik kebakaran, maka kalau masih ada potensi api, harus betul-betu dipadamkan,” kata Ema.

Proses pendinginan tersebut, berkaitan dengan relokasi pedagang terdampak kebakaran atau tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) yang perlu dilakukan pemetaan terlebih dahulu.

“Lantai satu itu tidak ada ruang yang terbakar, para pemilik toko jangan langsung masuk karena akan kkita cek dulu. Karena kalau masih ada panas, dikuatirkan ada bangunana yang lapuk, patah dan lain sebagainya,” lanjut Ema.

Karenanya, Ema meminta kepada dinas tata ruang agar memetakan secara detail kondisi di dalam pasar yang berdiri sejak 2006 tersebut.

“Pihak PD pasar sedang terus melakukan pemetaan korban terdampak, itu yang di prioritaskan mendapat fasilitas TPPS, secepatnya. jumlah pedagang terdampak akan diberi tempat sementara kira-kira 2 kali dua meter,” kata Ema.***(Tito Rohmatulloh/BandungKita)

Editor: Restu Sauqi