BandungKita.id, NGAMPRAH – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat mengklaim telah melakukan graduasi atau pemberhentian bantun terhadap sebanyak 425 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
“Sampai bulan Agustus 2019, sekitar 425 KPM Program PKH telah di digraduasi oleh Dinas Sosial KBB. Meraka tidak lagi bisa menerima program PKH, dikarenakan tingkat perekonomiannya telah meningkat,” ujar Kepala Seksi Jaminan Sosial, Dinsos KBB, Novi Dewi Maharani, Kamis (5/9/2019).
Dari angka tersebut, Novi berharap jumlah KPM yang digraduasi terus meningkat seiring meningkatnya taraf ekonomi warga Bandung Barat. Dia mencatat, jumlah penerima saat ini sekitar 71.306 penerima.
Baca juga:
Gunakan Data BPS Tahun 2011, Penerima PKH di Bandung Barat Tidak Tepat Sasaran
“Mereka bisa menyisihkan bantuannya untuk kebutuhan hidup, sehingga mereka memiliki modal untuk usaha mandiri, tidak tergantung lagi pada program PKH,” kata Novi.
Novi mengatakan, ada tujuh komponen yang menjadi target sasaran PKH. Nominal bantuan yang diberikanpun beragam. Tujuh komponen tersebut di antaranya, Balita Rp 2,4 juta, Anak SD Rp 900 ribu, Anak SMP Rp 1,5 juta, anak SMA Rp 2 juta, ibu hamil Rp 2,4 juta, disabilitas Rp 2,4 juta dan lansia Rp 2,4 juta.
“Itu rata-rata di dalam tujuh komponen tersebut semuanya masyarakat dalam kategori sangat miskin, tujuh komponen yang menerima bantuan PKH, nilai bantuannya tidak sama,” tuturnya.***(Bagus Fallensky/BandungKita.id)
Editor: Restu Sauqi
