Ribuan Anggota Linmas Akan Disiagakan Pada Pilkades Serentak Kabupaten Bandung

BandungKita.id, SOREANG – Satlinmas Kabupaten Bandung akan menyiagakan 5.600 orang anggota Linmas desa dan 155 orang anggota Linmas Siaga Kecamatan pada pelaksanaan Pilkades Serentak 2019.

Pengerahan anggota Linmas itu bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif pada pelaksanaan Pilkades di 199 desa di Kabupaten Bandung.

Kabid Linmas Satlinmas Kabupaten Bandung, Rahmatullah Mukti Prabowo mengatakan ribuan anggota Linmas itu akan mulai diberi pembinaan dan pembekalan terkait pengamanan Pilkades Serentak 2019 pada Senin (9/9/2019).

“Kami kerahkan ribuan personel Linmas se-Kabupaten Bandung. Linmas desa ada 5.600 orang dan Linmas Siaga Kecamatan 155 orang. Nanti anggota Linmas yang tidak diberi tugas bisa ikut membantu monitoring,” ucap dia di Soreang, Kamis (5/9/2019).

BACA JUGA:

Tekan Stunting, Ribuan Anak Usia Dini Senam Penguin di Bawah Terik Matahari

 

Bowo mengatakan, persiapan pembinaan dan pembekalan anggota Linmas yang akan bertugas melakukan pengamanan Pilkades, Satlinmas sendiri bekerjasama dengan Kesbangpol Kabupaten Bandung, Polri dan BIN.

Menurut dia, persiapan dan pembekalan tersebut berupaya agar para anggota Linmas yang bertuugas nantinya bisa melakukan deteksi dini adanya kerawanan konflik sosial di tiap-tiap desa.

“Mereka diberi pembinaan dan pembekalan agar mengetahui bagaimana cara mendeteksi, mengawasi, memonitoring, hingga melaporkan indikasi adanya kerawanan konflik sosial, dan mengetahui apa saja kira-kira hal-hal yang menyebabkan konflik sosial,” kata dia.

Bowo mengatakan, pada saat pelaksanaan Pilkades, anggota Linmas juga akan ikut bertugas menjaga tempat pemungutan suara (TPS). Disamping itu, anggota Linmas akan terus melaporkan hasil monitoringnya pelaksanaan Pilkades melalui Grup Whatsapp Satlinmas Kabupaten Bandung.

BACA JUGA:

Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar, Politisi Partai Golkar Ini Mengaku Siap Maju Sebagai Cabup Bandung

 

“Mereka sebetulnya akan melaporkan hasil monitoring pada H-1, hari pelaksanaan, hingha H+1 pelaksanaan Pilkades. Tapi sejak sekarang mereka justru sudah inisiatif melakukan monitoring dan melaporkan hasil monitoringnya,” kata dia.

Dikatakan Bowo, hingga saat ini belum ada laporan yang menonjol yang dilaporkan anggota Linmas terkait kerawanan konflik sosial di 199 desa itu. Meski, kata dia, tahapan tes tertulis bakal calon kepala desa tengah berlangsung.

“Laporan-laporan yang diterima itu prosedurnya sendiri muncul dari tingkat desa lalu masuk ke Linmas Siaga Kecamatan dan baru dilaporkan ke kami. Tapi sampai saat ini belum ada yang menonjol (laporan kerawanan konflik),” katanya.

BACA JUGA:

Kesejahteraan Guru PAUD di Kabupaten Bandung Perlu Diperhatikan

 

Bowo sendiri menginbau agar anggota Linmas yang nantinya bertugas melakukan pengamanan pada pelaksanaan Pilkades tidak ikut terbawa arus politik yang justru dapat menimbulkan dan memperkeruh potensi konflik sosial.

“Anggota Linmas sebisa mungkin harus bijaksana melakukan pengawasan. Jangan ikut-ikutan memperkeruh suasana dengan mendukung secara terang-terangan salah satu calon kepala desa. Jangan ikut terbawa arus politik di desanya,” katanya.(R Wisnu Saputra/BandungKita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment