Korban Luka Demo Mahasiswa di Bandung Mencapai 230 Orang

BandungKita.id. BANDUNG – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba, Norman Lutfi mengaku prihatin atas banyaknya korban yang berjatuhan pada dua kali aksi di Kota Bandung.

Berdasarkan data yang dihimpunnya, jumlah korban dari mahasiswa pada aksi yang digelar Senin (23/9/2019) ada 112 korban. Sementara pada aksi yang digelar keesokan harinya Selasa (24/9 2019) ada 118 mahasiswa yang menjadi korban.

Jadi, kata Lutfi total korban dari 2 hari berlangsungnya aksi di Bandung sebanyak 230 mahasiswa.

“Kami bersimpati atas korban-korban yang berjatuhan di kota Bandung dan tentang rentetan aksi yang terjadi di kota-kota di Indonesia sudah banyak memakan korban,” kata Lutfi saat jumpa pers di kampusnya, Rabu (25/9/2019).

Baca juga:

Tolak UU KPK, Mahasiswa Duduki Gedung DPRD Garut

 

Lutfi menjelaskan, jumlah korban yang di data terdiri dari berbagai jenis luka yang diderita. Menurutnya, mayoritas korban mengalami luka memar juga sesak nafas lantaran menghirup gas air mata.

“Ada korban ringan,  ada juga korban luka berat sampai masuk ke ICU. Ada wanita, juga ada laki-laki,” kata Lutfi.

Atas kejadian tersebut, pihaknya belum berencana melaporkan dugaan tindakan kekerasan aparat kepada pihak yang berwenang. BEM Unisba akan melakukan konsolidasi kembali bersama seluruh kampus se-Bandung Raya.

“Ini (melapor) masih kita konsolidasikan bersama BEM se-Bandung Raya, kita advokasi dulu terutama kaitanya dengan permasalahan-permasalahan korban yang berjatuhan,” kata Lutfi.

Baca juga:

Lagi, Aksi Demonstrasi di Bandung Berujung Ricuh

 

Lutfi menyayangkan adanya korban yang berjatuhan pada aksi tersebut, menurutnya kericuhan yang terjadi di penghujung aksi di Bandung tidak akan terjadi, jika pihak DPRD Provinsi Jawa Barat sejak awal memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berdialog.

“Kalau Kemudian kami dituduh melakukan pelemparan dan memancing kericuhan terlebih dahulu, Kami bertanya kepada DPRD Provinsi Jawa Barat, kenapa tidak membuka gerbang sejak awal dan memberi kesempatan kepada kami untuk beraudiensi,” ujar Lutfi.***(Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

Editor: Restu Sauqi