OPD Bandung Barat Ramai-ramai Ucapkan Selamat Kepada Dewan Nasdem

Bandungkita.id, NGAMPRAH – Terpilihnya kader Partai Nasdem, Rian Firmansyah menjadi wakil rakyat di Senayan langsung direspon Pemda Bandung Barat (KBB). Seperti diinstruksikan secara terstruktur, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KBB ramai-ramai beri ucapan selamat kepada pria yang kini menjabat sebagai Ketua KONI KBB itu.

Ucapan selamat itu dilayangkan melalui berbagai media. Mulai dari banner, spanduk, hingga iklan di media massa. Sayangnya ucapan itu hanya diberikan kepada Rian, padahal dewan dari daerah pemeilihan (dapil) KBB atau Jabar II berjumlah 11 orang.

Mereka adalah Cucun Ahmad Syamsurizal (PKB), Rachel Maryam Sayidina (Gerindra), Iis Edhy Prabowo (Gerindra), Yadi Srimulyadi (PDIP), Anang Susanto (Golkar), Tb Ace Hasan Syadzili (Golkar) Rian Firmansyah (Nassem), Adang Sudrajat (PKS), Ahmad Najib Qodratullah (PAN), Dede Yusuf (Demokrat).

Beberapa OPD menilai ucapan itu sah dilakukan karena sosok Rian dinilai sebagai wakil rakyat muda, asli Bandung Barat dan anak kandung Bupati Bandung Barat Aa Umbara

“Pertama hubungan emosiaonal karena Rian adalah anak Bupati, kedua dia adalah dewan asli KBB bukan saja dapil. Ketiga dia dewan milenial dan muda,” ucap Asister I KBB, bidang Pemerintahan, Aseng Junaedi.

BACA JUGA:

Miris! Debu, Suara Bising dan Getaran Proyek Kereta Cepat Ganggu Kegiatan Belajar Siswa SMPN 1 Ngamprah KBB

 

Ia juga menampik bahwa ucapan selamat kepada Rian diimbau secara terstruktur. Maraknya testimoni bagi Rian, mulai dari kepala desa hingga kepala dinas, kata Aseng, tak lain merupakan inisiatif pribadi.

“Itu tidak terstruktur, atas keinginan pribadi saja,” jelasnya.

Seperti diketahui, Rian terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) setelah meraih 34.981 suara.

Caleg nomor urut tiga ini mendulang suara terbesar di kampung halamannya, Kabupaten Bandung Barat sebanyak 29.477 suara sementara di Kabupaten Bandung meraih 5.504 suara.

Instansi lain yang loyal memberi ucapan selamat adalah Badan Pengelolaan Keuangan Angaran Daerah (BPKAD) KBB. Sebanyak 4 papan reklame yang terletak di lembang hingga padalarang diboking untuk memuat iklan tersebut.

Kepala BPKAD KBB, Agustin Firyanti tak mau mengatakan berapa nominal anggaran yang dipakai untuk pemasangan reklame itu. Ia beralasan belum melihat jumlah pastinya.

“Mungkin ada 3 atau 4 banner yang dibuat. Saya baru lihat yang ini saja yang di jalan yang mau ke Padalarang, satu lagi di Lembang saya belum lihat. Kalo di Padalarang saya udah lihat,” kata dia.

“Kisaran anggaran, setau saya biasanya satu meternya itu kan Rp 12 ribu dengan panjang kali lebar itu mungkin 8 ke 6 ada. Sewanya sendiri, nanti saya tanya sama bidangnya,” lanjut Agustin.

Agustin berharap dengan duduknya Rian di kursi dewan bisa membantu pembangunan di Bandung Barat dan bisa membuka keran untuk menggelontorkan dana dari pusat.

“Banyak dana dari pusat melalui kang Rian. Kita berharap nanti juga bisa sampai ke bandung barat yang tentunya dilakukan secara normatif kita mengajukan, minimal awal,” terangnya.

BACA JUGA:

Waduh! Pilkades Serentak Tak Lama Lagi, Pemkab Bandung Barat Belum Koordinasi dengan Polres Cimahi Terkait Pengamanan

 

Sementara itu, Ketua DPRD KBB, Rismanto mengatakan tidak mempersoalkan ucapan selamat kepada anggota DPR RI terpilih. Ia menilai hal itu sebagai hak setiap individu atau instansi.  Namun ia berharap idealnya ucapan itu diberikan kepada seluruh dewan di Dapil Bandung Barat, tanpa harus membeda-bedakan.

“Idealnya kalau ingin mengucapkan selamat atau tahniyah ya ke seluruh anggota dewan yang terpilih dari dapil kita,” katanya.

Selain itu, Rismanto meminta OPD memberi penjelasan kepada publik sumber anggaran yang dipakai untuk setiap kegiatan, termasuk membuat ucapan selamat.

Hal ini penting, karena setiap penggunaan APBD mesti ada pertanggungjawaban dan masyarakat punya hak untuk tahu.

“Sumber anggaran terus terang saya pribadi belum tahu secara detail tapi bisa jadi yang disampaikan bu Piping benar bahwa itu bersumber dari APBD mungkin saya akan mencari tahu dulu tentang kebenaran informasi itu. Publik juga perlu tahu sumber anggarannya,” pungkasnya.***(Restu Sauqi)

Editor: Dian Aisyah