BandungKita.id, BANDUNG – Psikolog dari Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RS KIA) Kota Bandung, Dwi Edriyanti mengatakan terkait pernyataan Wali Kota Bandung tentang mengatasi kecanduan gadget pada anak dengan berternak ayam, Dwi menilai hal tersebut bukan tanpa alasan.
“Saya kira Pak Oded, punya landasan (soal ternak anak ayam), untuk itu kita mendukung salah satu cara pengalihan agar anak tidak terpapar lagi dengan gadget, mungkin nanti ada pengkajian lagi,” kata Dwi di Balai Kota Bandung, Selasa (22/10/2019)
Namun demikian Dwi belum menyampaikan secara rinci apakah terdapat riset atau karya ilmiah tentang hal tersebut. Pihaknya mengatakan terkait penelitian tersebut bisa dilakukan lebih lanjut.
“Enggak ada yang enggak mungkin, pasti ada (penelitianya) nanti. Ya siapa tahu ada yang tertarik atau kita bareng-bareng (meneliti),” sambung Dwi.
BACA JUGA:
Suhu Panas Masih Melanda, Siang Nanti Bandung Raya Diprediksi Capai 33 Derajat Celsius
Sebanyak 27 Kabupaten/Kota Akan Tampilkan Produk Unggulan di PKJB
Namun yang pasti kata Dwi, gangguan perilaku pada anak bukan hanya disebabkan oleh gadget namun juga berbagai hal dan itu bisa dilihat dari pola keseharian aktivitas sang anak.
“Contohnya, anak susah bangun pagi, kita harus bertanya kenapa, apakah sakit atau gimana? kalau dia tidak sakit tanyakan mungkin masalahnya dengan guru atau dengan teman. Nah jadi hal-hal seperti itu perlu kita lihat juga,” kata Dwi.
Yang tak kalah penting kata Dwi adalah mengajarkan anak dengan lebih interaktif dan berkomunikasi dua arah tergantung dari usia anak tersebut.
“Anak 5 tahun ke bawah bisa dilatih dengan permainan edukatif misalnya membuat gambar, melukis atau misalnya main bola-bola atau gambar alam, membentuk gambar binatang dan bentuk permainan lainnya,” ujar Dwi. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)
Editor: Dian Aisyah
