Di Jawa Barat, Setiap Hari Ada 4 Orang Meninggal Akibat Narkoba

BandungKita.id, NGAMPRAH– Sebanyak 300 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar deklarasi Tolak Narkoba, di Kawasan Wisata Stone Garden, Citatah, Kamis (31/10/2019).

“Say no to drug. Narkoba, No, No, No. Prestasi, Yes, Yes, Yes,” begitu slogan yang diucapkan para pelajar usai deklarasi.

Kegiatan yang didukung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB itu bertujuan agar pelajar menjauhi Narkoba.

 

BACA JUGA :

Pemprov Akan Bantu Pembangunan Infrastruktur Kampung Adat

 

 

Menurut data BNN KBB, sebanyak 27 persen masyarakat Indonesia adalah pengguna narkoba. Akibatnya, hampir 50 orang setiap harinya meninggal akibat barang haram itu.

“Untuk daerah Jawa Barat ada sekitar 3-4 orang meninggal setiap harinya akibat narkoba,” ucap Kepala BNN KBB, Sam Noorati Martiana di sela-sela acara.

Ia menilai acara kampanye anti narkoba oleh pelajar penting untuk terus digalakkan. Pasalnya, usia-usia SMA sangat rawan dan rentan menggunakan narkoba karena rasa penasaran yang tinggi.

“Kita lakukan kerjasama dengan Disdik Jawa Barat, karena SMA dan SMK berada dibawah Disdik Jawa Barat,” jelas Sam.

Ia mencatat, penggunaan narkoba oleh pelajar masih didominasi jenis obat-obatan terlarang seperti eksimer dan tramadol.

“Pengguna narkoba di KBB masih di dominasi oleh penggunaan obat-obatan, seperti eksimer, tramadol, dll. Hal itu, kita ketahui dari hasil penangkapan, dalam sekali tangkap kita dapat 6000 eksimer,” ungkap Sam.

Hasil pantauan BNN, kata Sam, pelajar lebih memilih obat-obatan seperti yang tadi disebutkan karena harga yang cukup murah dan mudah didapat. Namun, dampaknya ini yang akan merusak sistem saraf terutama otak.

“Dengan kegiatan ini, paling tidak 300 anak bangsa bisa kita selamatkan, kemudian bisa menularkan pada teman dan keluarganya,”ujar Sam.

 

 

BACA JUGA :

Duhh! 2,7 Juta Balita di Jawa Barat Terpapar Stunting, Atalia: Target 2023 Zero Stunting

 

 

Sementara itu, Kepala Cabang Disdik Wilayah VI Provinsi Jabar, Ester Miory mengaku, pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi BNN KBB, karena telah menggelar kegiatan kampanye anti narkoba di kalangan pelajar.

“Kegiatan ini sangat penting, karena penyalahgunaan narkoba di Jabar ini sungguh luar biasa dari sisi angka,” ujar Ester.

Ester mengungkapkan, ini merupakan saat yang paling bagus di momentum Sumpah Pemuda, karena pada dasarnya mengurus satu anak itu perlu orang sekampung.

“Saya melihat optimisme dari teman-teman BNN dan Disparbud KBB. Semua bersatu padu untuk menggiring anak-anak melepaskan atau tidak mengenal narkoba sehingga mereka bisa menjadi pelajar yang baik,”ungkap Ester.***(Restu Sauqi/BandungKita.id)

 

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien