Jawa Barat Butuh 24 Juta Bibit Pohon untuk Pemulihan DAS Citarum

BandungKita.id, BANDUNG – Kondisi daerah aliran sungai (DAS) Citarum saat ini masih sangat memprihatinkan. Untuk memulihkan kondisi itu diperlukan 24 juta bibit pohon.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan. Epi menyebut jumlah bibit tersebut nantinya didapat dari berbagai sumber anggaran.

“Gubernur kemarin menyebut kekurangan ini yang kebutuhan 24 juta di luar kebutuhan Jawa Barat sedang diusahakan pencarian dari sumber pendanaannya dari berbagai sumber anggaran,” kata Epi dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Selasa (10/12/2019).

Ia mengatakan dana tersebut bisa dari CSR, bisa dari bantuan APBD atau APBN. Selain itu juga dari dana desa yang diberikan oleh pemprov atau pusat bisa dialokasikan untuk penanaman benih yang 24 juta.

“DAS Citarum itu luasnya 600 ribu hektare dari Cisanti sampai Muara Gembong, Bekasi, dan lahan kritisnya ada 199 ribu hektare yang terbagi dalam beberapa bagian hulu DAS. Dibutuhkan 24 juta bibit pohon untuk memulihkan lahan kritis yang ada di sepanjang DAS Citarum,” ujarnya.

BACA JUGA :

Luhut Klaim Kondisi Sungai Citarum Sudah Membaik

 

 

Serap 40 Persen Anggaran, Sungai Citarum Dinilai Membaik

 

 

Limbah Sungai Citarum Sulit Diuraikan, LIPI Tawarkan 3 Solusi Ini

 

 

Ia menambahkan lahan kritis Citarum mencapai sekitar 77 ribu hektare, dengan perincian sekitar 15 ribu hektare lahan berada di dalam kawasan DAS, dan 61 ribu hektare lahan berada di luar kawasan DAS.

Selain itu Epi juga membahas lahan kritis di Kawasan Bandung Utara (KBU) yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

“Wilayah KBU luasannya 19 Hektare, dibagi ke dalam sektor pertanian 14 ribu hektare, sementara untuk sektor kehutanan lahan kritis sekitar 3.500 H,” katanya

Epi menuturkan jumlah 24 juta tersebut itu sudah disiapkan dari berbagai sumber, ada dari APBN melalui BPD DAS AL, dua BPN UPT pusat, DAS Citarum, Ciliwung, kemudian Bapeda cimanuk ciliwung citanduy masing-masing ada enam persemaian permanen.

“Dari satunya persemaian masing-masing ada 1 juta, dan belum yang dari dinas kehutanan sendiri. Tahun ini kita ada 11 juta, dan untuk tahun 2020 termasuk tanaman kopi yang disiapkan oleh perkebunan ada 21 juta,” kata Epi. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

Editor : M Zezen Zainal M