Hasil Survei LSI : DS-Sahrul Paling Berpeluang Menang di Pilkada Kabupaten Bandung

Duet DS-Sahrul Saling Menguatkan Kemenangan

BandungKita.id, KAB BANDUNG – Keputusan tiga parpol yakni PKB, Nasdem dan Demokrat mengusung pasangan Dadang Supriatna (DS)-Syahrul Gunawan (SG) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung dinilai sebagai pilihan tepat.

Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan pasangan Kang DS-Syahrul Gunawan dinilai sangat potensial memenangkan kontestasi politik lima tahunan Kabupaten Bandung pada 9 Desember 2020 mendatang. Kedua figur tersebut memiliki bekal elektabilitas yang saling menguatkan.

“Merujuk pada data survei LSI, pasangan DS-Sahrul Gunawan itu sudah memiliki bekal elektabilitas yang cukup tinggi. Jika kedua figur itu berduet, potensi memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung sangat besar,” ungkap Toto Izul Fatah dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Jumat (31/7/2020).

Menurut Toto yang juga Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, dalam survei yang pernah dilakukannya meskipun sudah lebih dari 4 bulan, terdapat empat besar calon bupati dan wakil bupati yang memiliki elektabilitas cukup bagus.

Pertama, yakni Gun Gun Gunawan dengan elektabilitas 20,9 persen, artis Sahrul Gunawan 20,5 persen, Dadang Supriatna (DS) dengan elektabilitas 14,3 persen, dan Kurnia Agustina Dadang Naser 13,9 persen. Selain empat besar figur tersebut, tingkat elektabilitas calon lainnya masih di bawah 7 persen.

Survei tersebut, kata Toto, dilakukan ketika semua calon belum melakukan upaya sosialisasi secara masif dan belum ada simulasi pasangan calon. Namun tegas Toto, dari keempat figur tersebut, nama Sahrul Gunawan masuk kategori “gadis cantik” yang jika dipinang salah satu calon sangat potensial mengunci kemenangan dalam pilkada.

“Karena gadis cantik itu sekarang sudah dilamar, bahkan “dinikahi” oleh DS lewat dukungan tiga parpol tadi, maka peta keterpilihan publik akan ikut berubah,” ujarnya.

BACA JUGA :

Resmi Usung DS-Sahrul Gunawan, PKB : Saatnya PKB dan Warga NU Pimpin Kabupaten Bandung

Demi Hentikan Dominasi Keluarga Obar Sobarna di Kabupaten Bandung, Koalisi PKB-Nasdem-Demokrat Usung Kang DS-Sahrul Gunawan

Suara Arus Bawah Golkar : Pada Pilbup Bandung 2020 Kami Ingin Kang DS yang Direkom, Bukan Nia⁣

Suara Arus Bawah Golkar : Pada Pilbup Bandung 2020 Kami Ingin Kang DS yang Direkom, Bukan Nia⁣

Woow! Bobotoh Persib dan Viking Kabupaten Bandung Deklarasi Dukung Kang DS

“Pasangan DS-Sahrul ini menjadi ancaman kandidat lain, baik Gun Gun maupun Kurnia. Sebab dengan duet dua figur itu, DS-Sahrul Gunawan, posisi elektabilitasnya semakin kokoh untuk menang. DS-Sahrul paling berpeluang menang di Pilkada Kabupaten Bandung,” ungkap Toto.

Dengan peta saat ini yang sudah muncul dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan DS-Sahrul Gunawan dan pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi, menurut Toto, kemungkinan DS-Sahrul memenangkan pilkada Kabupaten Bandung sangat besar.

“Sebab suara Golkar sebagai pemilik kursi terbesar di Kabupaten Bandung akan terpecah. Karena DS juga memiliki akar rumput yang kuat karena dia adalah salah satu kader tulen Golkar,” kata dia.

Calon Wakil Bupati Bandung yang diusung Partai Nasdem, Sahrul Gunawan dikerubuti ibu-ibu atau emak-emak saat ia makan di sebuah warung nasi sederhana di kawasan Jalan Cipatik-Soreang, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Rabu (17/6/2020). (M Zezen Zainal M/ BandungKita.id)

Toto mengingatkan bahwa suara parpol dan dukungan parpol pada Pilkada itu tidak berbanding lurus dengan kemenangan calon. Sebab, dalam Pilkada, kecenderungan perilaku pemilih akan sangat ditentukan oleh kekuatan figur personal para calon.

“Jadi sangat mungkin, Kurnia Agustina yang diusung Golkar sebagai pemegang suara terbesar di Kabupaten Bandung, bisa kalah karena personal DS lebih kuat. Apalagi DS berduet dengan artis Sahrul Gunawan,” beber Toto.

Meski demikian, Toto menyebut bahwa peta politik Kabupaten Bandung masih sangat dinamis sehingga sewaktu-waktu peta kekuatan masih dapat berubah. Apalagi, pilkada masih menyisakan waktu lebih dari empat bulan ke depan. (M Zezen Zainal M/ BandungKita.id)

Editor : M Zezen Zainal M