Gempa Guncang Kabupaten Bandung, BPPD Minta Warga Waspada Gempa Susulan

BandungKita.id, KAB. BANDUNG – Kabupaten Bandung diguncang gempa berkekuatan 4.0 skala richter, pada hari Minggu (1/11/2020) pukul 21.34 WIB. Hal ini dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara.

“Kondisi di lapangan, sejumlah kecamatan yang paling terguncang kami nilai aman. Yaitu Pangalengan, Ciparay, Banjaran dan Majalaya,” ujar Akhmad dikutip dari Radar Bandung, Senin (2/11/2020).

Akhmad menyebut wilayah Kecamatan Pangalengan memang rawan dilanda gempa. Pasalnya, kondisi tanah di Pangalengan cukup labil.

BACA JUGA :

BMKG Pusat Pasang Alat Pendeteksi Gempa di Kabupaten Bandung

Ada 9 Kecamatan Berpotensi Banjir, Pemkab Bandung Tetapkan Status Darurat Bencana

Saluran Irigasi di Ciparay Tersumbat, 462 Warga Terdampak Banjir

Contohnya, peristiwa gempa pada tahun 2009, dengan titik gempanya di Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, tapi kerusakan tanah juga terjadi di Pangalengan.

“Guncangan terjadi sampai 5 kali di Pangalengan. Tapi syukur tidak ada kejadian apa-apa pascagempa tadi malam,” tambah Akhmad kemudian.

Mengantisipasi gempa susulan, Akhmad mengimbau masyarakat tetap waspada, namun tetap tenang. Ia meminta masyarakat dapat segera melakukan evakuasi, mengamankan diri dan keluarga, jika tanah kembali berguncang.

Sementara itu, melansir website BMKG, hasil analisa menunjukan bahwa gempa bumi ini terletak pada koordinat 7.20 LS dan 107.60 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 KM Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 5 kilometer.

Jenis dan mekanisme gempa bumi yaitu dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.

Terkait gempa bumi susulan terus terjadi hingga pukul 22.15 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukan adanya enam kejadian aktifitas gempa bumi susulan (aftershock). Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa pasca guncangan gempa bumid di Kabupaten Bandung ini. (*).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment