Kampung Bumbu Masak “Samara” di Katapang: Dukung Program Bandung 1000 Kampung

BandungKita.id, KATAPANG – Kampung Samara yang berlokasi di Desa Sangkanhurip Kecamatan Katapang, mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung yaitu Bandung 1000 Kampung.

Sejak tahun 90 an, warga desa telah memulai usaha dengan membuat bumbu masak rentengan dan dijual ke pasar-pasar tradisional. Hingga saat ini, kurang lebih sebanyak 100 kepala keluarga (KK) menjalankan usaha tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ibu-ibu, yang selama ini berwirausaha di bidang bumbu masak. Tentunya Kampung Samara ini sebagai bentuk dukungan warga dalam membangun Kabupaten Bandung dari sisi ekonomi, sekaligus mendukung program Bandung 1000 Kampung,” ucap Bupati Dadang Naser di sela-sela Peresmian Madrasah, Kantor Bersama dan Kampung Samara di Desa Sangkanhurip Kecamatan Katapang, Sabtu (30/10/2020).

BACA JUGA :

Pilbup Bandung : 150 Paket Sembako “Politik Uang” Paslon Diamankan Panwaslu Kertasari⁣

Resmikan Desa Cahaya, Tisna Umaran: Semoga Kemiskinan di Kabupaten Bandung Berkurang

Situs Bumi Alit Kabuyutan: Potensi Wisata Budaya di Kabupaten Bandung

Dengan diresmikannya kampung tersebut, bupati berharap usaha itu akan terus menggerakkan ekonomi warga setempat, terutama di tengah situasi pandemi covid-19.

“Saya mengapresiasi kreativitas dan inovasi warga. Ini artinya mereka tetap produktif di tengah situasi wabah global seperti saat ini. Selain untuk keberlangsungan hidup warga, usaha ini dapat mendongkrang strata Desa Sangkanhurip menjadi desa mandiri. Ini dapat membantu pemerintah mewujudkan 100% desa mandiri di Kabupaten Bandung,” harap bupati.

Di lokasi yang sama, bupati juga meresmikan Madrasah Nurul Hidayah. Menurutnya pendidikan agama merupakan aset penting bagi kemajuan suatu bangsa. Sebagai muslim, kita diwajibkan menuntut ilmu sejak lahir hingga ajal menjemput.

“Peran madrasah sangat strategis dalam syiar agama Islam dan pembangunan karakter. Selain pendidikan formal, madrasah memberi bekal pengetahuan agama yang membentuk keimanan dan ketakwaan. Keberadaannya juga sangat dibutuhkanuntuk mendukung akselerasi peningkatan kualitas SDM,” tutur Dadang Naser.

Courtsey : Sangkanhurip Official

Di samping madrasah juga berdiri one stop get service, sebuah kantor sekretariat proyek swadaya warga, yang dipergunakan bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Remaja Masjid, Karang Taruna dan PKK. Kantor itu dinamakan warga dengan sebutan pawon atau dapur.

Pawon tersebut berfungsi dan diilustrasikan sebagai tempat berproses, baik proses bidang pemerintahan, keagamaan, kepemudaan maupun kesehatan.

“Nah, ini hal yang bisa menginspirasi wilayah lainnya. Supaya RW, kampung dan desa itu maju dengan gerakan Sabilulungan seperti ini. Anak-anak dan remajanya kreatif, ditunjang dengan adanya kreativitas ekonomi warga di Kampung Samara,” pungkas Dadang Naser. (*).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber : Humas Pemkab Bandung

Comment