Bupati Bandung Terpilih Dukung Pj Sekda dari Birokrat Pemprov Jabar, Ada Apa dengan Eselon 2 Kabupaten Bandung?

Kang DS Titipkan Misi Khusus

BandungKita.id, KAB BANDUNG – Teka-teki siapa yang akan ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung akhirnya terjawab. Dibanding memilih pejabat eselon 2 di Pemkab Bandung, Gubernur Jabar dan Bupati Bandung terpilih lebih memilih Asep Sukmana, birokrat Pemprov Jabar untuk mengisi jabatan Pj Sekda Kabupaten Bandung tersebut.

Kepastian Asep Sukmana yang mengisi posisi Pj Sekda yang juga sekaligus Pelaksana harian (Plh) Bupati Bandung itu terungkap setelah Gubernur Jabar yang diwakili Wakil Gubernur UU Ruzhanul Ulum melantik Asep Sukmana di Gedung Sate, Senin (1/3/2021). Sebagai informasi, Asep Sukmana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jabar. Dengan dilantiknya Asep Sukmana

Ada apa dengan pejabat eselon 2 Pemkab Bandung? Apakah Bupati Bandung terpilih kurang percaya dengan pejabat eselon 2 Pemkab Bandung sehingga lebih memilih Pj Sekda yang berasal dari birokrat Pemprov Jabar?

Seperti diketahui, Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna atau Kang DS sebelumnya sempat diundang Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Jumat (26/2/2021) lalu ke Gedung Pakuan untuk membahas posisi Pj Sekda Kabupaten Bandung yang kosong setelah masa jabatan Tisna Umaran sebagai Pj Sekda habis dan tidak diperpanjang.

BACA JUGA :

Bupati Bandung Terpilih Divaksin Covid-19, Kang DS Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi

Polemik Pilbup Bandung di MK Terus Bergulir, Tisna Umaran: Kita Tunggu Hasilnya

Pemuda Bedas Yakin MK Tolak Gugatan Sengketa Pilbup Bandung

Menurut sumber BandungKita.id, Kang DS lebih memilih mengusulkan Pj Sekda Bandung yang berasal dari kalangan birokrat Pemprov Jabar dibanding diisi oleh birokrat Pemkab Bandung karena sebagian diduga tidak bersikap netral dan menunjukkan keberpihakan kepada salah satu Paslon pada kontestasi Pilbup Bandung 2020 lalu.

Terlebih, Pj Sekda memiliki peran strategis dalam menjembatani kebijakan Pemkab Bandung saat ini agar sinkron dengan visi misi serta program Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.

Meski belum dilantik karena masih menunggu putusan MK, Bupati Bandung terpilih, Kang DS menyampaikan beberapa harapan dan memberi “tugas khusus” kepada Pj Sekda Bandung, Asep Sukmana. Dadang Supriatna berpesan kepada Asep untuk memperbaiki dan membenahi sistem birokrasi di Pemkab Bandung.

“Pengangkatan Pj Sekda Kabupaten Bandung ini menjadi suatu langkah awal untuk memperbaiki sistem di Pemerintahan Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS usai pelantikan di Gedung Sate, Senin (1/3/2021).

Ia meminta Pj Sekda Bandung agar dapat membenahi tatanan dan struktur birokrasi terutama terkait banyaknya kekosongan jabatan mulai dari pejabat Eselon 2, Eselon 3 dan Eselon 4 yang diakibatkan kekosongan jabatan Sekda definitif yang cukup lama.

Kang DS menyebut hal tersebut sangat diperlukan guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung terpilih Kang DS dan Wakilnya Sahrul Gunawan berfoto bersama Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dan Pj Sekda Kabupaten Bandung, Asep Sukmana (ketiga kiri) usai pelantikan Pj Sekda Kabupaten Bandung di Gedung Sate Bandung, Senin (1/3/2021). (istimewa).

Sesuai dengan arahan Gubernur, ujar mantan anggota DPRD Jabar tersebut, Pj Sekda juga diberi amanat untuk membangun komunikasi dengan semua elemen di Pemkab Bandung.

“Termasuk dengan saya selaku Bupati Bandung terpilih. Tentunya ini akan disinergikan dengan program-program dan apa yang harus dilakukan ke depan, sambil menunggu putusan MK dan juga pelantikan,” imbuh Kang DS.

Dengan nada diplomatis, Kang DS mengaku sangat mendukung dan tidak mempermasalahkan Pj Sekda bukan berasal dari ASN Pemkab Bandung. Ia mengaku mendukung keputusan Gubernur yang lebih memilih menempatkan birokrat Pemprov Jabar sebagai Pj Sekda Kabupaten Bandung.

“Kalau soal chemistry, saya dengan siapa pun ada chemistry. Yang paling penting kan komunikasi lancar. Sebelumnya saya sudah ngobrol dengan Pak Gubernur, jadi ya kita mah fatsun lah kepada Pak Gubernur. Siapa pun yang ditugaskan oleh Pak Gubernur yang penting dia bisa lancar berkomunikasi dan memperbaiki sistem di Pemkab Bandung,” ungkap Kang DS.

Oleh karena itu, Dadang Supriatna menegaskan dirinya akan intens berkomunikasi dengan Pj Sekda untuk bersinergi dalam melakukan langkah-langkah ke depan dan strategis.

“Sehingga diharapkan tidak ada lagi miskomunikasi antara kita,” ujarnya.

Kang DS menyatakan dirinya pun akan tetap berkomunikasi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang selama ini terus melakukan komunikasi intens. Sebab ia pun berharap Kementerian Dalam Negeri bisa mengangkat Penjabat (Pj) Bupati Bandung

“Penjabat Bupati ini juga penting, karena yang saya harapkan adalah adanya beberapa hal strategis yang penting dilakukan seperti Pj Bupati itu harus menandatangani Peraturan Bupati, misalnya Perbup terkait refocusing anggaran. Soalnya kalau sama Pj Sekda kan tidak boleh menandatangi Perbup,” kata Dadang Supriatna yang didampingi Wakilnya, Sahrul Gunawan. (M Zezen Zainal M/BandungKita.id)

Editor : M Zezen Zainal M

Comment