Duhh… Akibat Pandemi, Pariwisata KBB Semakin Terpuruk

BandungKita.id, KBB – Sektor pariwisata menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat besar bagi Kabupaten Bandung Barat (KBB). Namun, selama pandemi Covid-19 sektor wisata jadi tak mampu menyumbang banyak bagi pendapatan KBB.

Berdasarkan data Disparbud Bandung Barat, pada tahun 2019 tiga sektor utama pada pariwisata menyumbang PAD yang sangat menjanjikan. Seperti sektor hotel yang mampu menyumbang Rp 18.069.667.988, restoran sebesar Rp 26.552.121.850, lalu sektor hiburan menyumbang Rp 4.324.793.294.

Namun pada tahun 2020 jumlah PAD dari pariwisata merosot lebih dari 50 persen. Catatannya hotel hanya mampu menyumbang Rp 9.892.119.987, restoran sebesar Rp 17.141.314.432, dan hiburan mencapai Rp 1.368.410.667.

BACA JUGA :

Yuk Traveling! ke Desa Mukapayung Cililin, Menikmati Wisata Curugan Gunung Putri

Bupati KBB Tekankan Pengusaha Tak Lagi Fokus Bangun Obyek Wisata di Lembang, Ini Alasannya

Ini Dia 5 Tempat Wisata Keren di KBB Rekomendasi BandungKita.id

“Sektor pariwisata menyumbang PAD sangat besar. Tapi tahun 2020 itu menurun lebih dari 50 persen ketimbang 2019. Intinya sekarang kita harus memutar otak bagaimana menarik wisatawan tapi tak abai protokol kesehatan,” katanya.

Harapan untuk membangkitkan kembali kunjungan wisata ke KBB yakni dengan program vaksinasi. Ada sekitar 850 pelaku pariwisata yang rencananya akan disuntik vaksin Covid-19.

“Salah satunya dengan vaksinasi, itu cara kita bisa kembali ke kehidupan yang sedikit normal tapi tetap dengan penerapan protokol kesehatan sangat ketat,” ungkapnya.

Untuk diketahui, selama tahun 2020 ini kunjungan wisatawan mengalami penurunan amat drastis mencapai 40 persen. Padahal pada tahun 2019 jumlah kunjungan ke objek wisata di KBB mencapai 6,7 juta pengunjung.

BACA JUGA :

Inilah 9 Surga Tersembunyi di Bandung Barat, Wajib Banget Kamu Kunjungi!

Orchid Forest Cikole Lembang: Taman Anggrek Terluas di Indonesia, Yuk Traveling!

Berikut 5 Lokasi Wisata di Bandung, Bisa Anda Kunjungi di Masa New Normal

“Paling banyak destinasi wisata di Lembang ada 43 tempat tapi itu tidak berhasil menarik pengunjung. 2020 itu kita catat hanya 4 jutaan pengunjung,” tandasnya mengutip JabarEkspres.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi sektor pariwisata di KBB belum menunjukkan tanda-tanda bakal segera pulih di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi setahun belakangan.

Sektor pariwisata KBB terutama Lembang akhirnya makin terpuruk ketika pemerintah terus menerapkan kebijakan pembatasan pergerakan manusia demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien