BandungKita.id, Bandung – Si jago merah menghanguskan sekitar 10 warga di pemukiman padat penduduk Jalan Lebak, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (22/9/2021).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.55 WIB. Diduga kobaran api muncul disebabkan oleh oleh arus pendek listrik atau korsleting dari salah satu rumah warga.
“Untuk dugaan sementara karena korsleting listrik,” ujar Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin Indardi kepada BandungKita.id, Rabu (22/9/2021).
John mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Ketua RT setempat kobaran api pertama kali terlihat muncul dari rumah yang tengah mengiisi daya telepon selular.
“Jadi munculnya di lantai dua rumah, dugaannya terjadi konsleting arus pendek yang kemudian membakar ke area lainnya,” katanya.
Banyaknya bahan bangunan yang mudah terbakar menjadikan kobaran api semakin membesar. Warga sekitar pun kemudian sempat melakukan penanganan awal dengan alat seadanya untuk memadamkan api.
“Salah seorang warga melaporkan kebakaran tersebut. Sebanyak 11 unit armada pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengendalikan api,” terang John.
BACA JUGA:
Tekan Munculnya Banjir Saat Musim Hujan, Pemkot Bandung Rutin Lakukan Ini
Sidang Lanjutan Kasus Aa Umbara, Saksi: Soal Fee 6 Persen itu, Itu Akal-Akalan
Polda Jabar Ungkap Pembuatan Sertifikat Vaksin COVID-19 Palsu, Empat Pelaku Diamankan
John menerangkan, petugas dilapangan kemudian melakukan penyekatan agar api tidak merambat ke bangunan lain. Hingga akhirnya api bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian.
Sambungnya, sedikitnya akibat dari musibah sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK) terpaksa diungsingkan ke Mesjid Al-Hidayah lantaran bangunan rumahnya hangus terbakar.
“Ada 40 jiwa yang mendiami 10 bangunan rumah yang terbakar. Mereka saat ini diungsikan ke mesjid terdekat,” pungkas John. (Faqih Rohman Syafei/BandungKita.id) ***
Editor: Faqih Rohman Syafei
