BandungKita.id, KBB – Wacana Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan yang akan menambah tunjangan untuk kepala sekolah, termasuk mencairkan tunjangan profesi guru (TPG) memberi angin segar bagi para guru di KBB.
Pasalnya, profesi guru dinilai memiliki peranan penting, sekaligus aktor paling berjasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan generasi penerus.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) KBB, Asep Dendih mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini merupakan momentum yang berbahagia para guru lantaran Plt Bupati Bandung Barat akan menambah tunjangan bagi para sekolah dan mencairkan TPG.
“Itu merupakan hak yang harus diterima oleh seluruh tenaga pendidik. Kalau TPG tidak naik. Itukan rutinitas hak guru yang harus diterima oleh guru. Alhamdulillah, kami terus bersinergi dengan dinas dan dinas juga sudah memproses baik itu pencairan reguler atau pencairan lainnya,” katanya, Selasa 30 November 2021.
Baca Juga :
Waduuuh! KBB Kena Sanksi Daerah dari Kemendikbud Ristek, Begini Penjelasan Disdik KBB
Disdik KBB Pastikan Pelaksanaan PPDB 2021 Rampung Sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwalnya
Ia berharap, kendati di tengah pandemi Covid-19 para guru harus terus berkiprah untuk terus berinovasi dan menjawab tantangan di era digitalisasi 4.0 ini.
“Harus lebih mendidik dengan ekstra bentuk pendidikan karakter untuk anak. Karena kita juga tidak cukup pintar, tapi juga untuk berkarakter,” ucapnya.
Ia berpesan, kepada seluruh para tenaga pendidik di Bandung Barat tetap menjaga kebersamaan dan persatuan karena itu merupakan wujud untuk mencapai sebuah cita-cita.
“Kesempurnaan hanyalah Allah. Kebersamaan dan persatuan adalah wujud untuk mencapai sebuah cita-cita,” tandasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan bakal menambah tunjangan untuk kepala sekolah, termasuk mencairkan tunjangan profesi guru (TPG).
“Semata-mata kita ingin menyemangati pahlawan pendidikan untuk terus berkarya, terus memberikan pengabdian yang terbaik untuk Bandung Barat,” ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta doa dari seluruh elemen pendidikan agar ekonomi Bandung Barat bisa segera pulih dan bangkit. Dengan begitu, insentif bagi guru honorer tiap tahunnya bisa ada kenaikan.
“Mohon doanya kepada semua, agar ekonomi kita bisa segera pulih dan bangkit. Sehingga Insentif untuk guru honorer setiap tahunnya bisa kita naikan,” ucapnya.
Ia mengakui bahwa profesi sebagai guru itu tidaklah mudah karena penuh perjuangan dan tantangan yang harus dihadapi dengan segala keterbatasan yang ada.
Terlebih, lanjut dia, di tengah kondisi pandemi Covid-19 para guru bisa terus berinovasi kreatif dalam pembuatan tiap materi pembelajaran agar para pelajar tidak bosan.
“Ke depan guru ini semakin adaptif melek tehnologi. Sehingga bisa mengikuti anak muda yang sekarang melek tehnologi, supaya nanti nyambung dalam proses belajar mengajar,” harapnya. (Tim BandungKita.id) ***