Disdik Jabar Apresiasi Film Dokumenter Hikayat Hadjarudin

BandungKita.id, KOTA BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat mengapresiasi Masagi Pictures Indonesia yang telah membuat karya film dokumenter Hadjarudin Sufianan, guru honorer asal Kabupaten Bandung Barat. Karya tersebut dinikai menjadi pesan yang sangat penting terutama untuk mensejahterakan guru.

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, karya yang disuguhkan tentang sosok guru honorer yang telah mengabdi lebih dari 50 tahun ini merupakan pecut bagi dunia pendidikan. Pasalnya, Disdik Jabar diakui Dedi telah memberika keleluasan kepada cabang dinas pendidikan di kabupaten/kota untuk memperhatikan tenaga pendidik termasuk guru honorer.

“Film tersebut menginspirasi, sangat mengharukan. Itu sebetulnya dengan pola kita di Disdik Jawa Barat melakukan desentralisasi ke cabang-cabang dinas,” ujar Dedi usai menyaksikan film dokumenter Hikayat Hadjarudin di Gedung Majestic, Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).

Dedi menuturkan, seharusnya di Jabar tidak ada sosok Hadjarudin yang tak sejahtera sebagai tenaga pendidik. Terlebih Disdik Jabar telah mempeebolehkan ke cabang dinas pendidikan untuk menggunakan anggaran Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPD).

“Terus ada anggaran BOPD yang sebetulnya itu bisa dialihkan ke honorer, itu sebetulnya tidak terjadi,” cetus Dedi.

Ia pun berharap, tak ada lagi kisah seperti yang dialami Hadjarudin di Jabar. Disdik Jabar pun diakui Dedi akan memberikan atensi secara langsung kepada Hadjarudin yang hingga kini masih bersemangat mengabdi sebagai guru honorer.

“Makanya konsep saya di Disdik sekarang mendesentralisasi ke cabang dinas sebetulnya agar tidak ada lagi seperti pak Hadjarudin Hadjarudin seperti seperti di film tadi. Hanya sayangnya itu kewenangannya di kabupaten/kota, tapi bagaimana pun akan kita berikan atensi dari temen-temen di Disdik Jabar untuk memberikan atensi ke pak Hadjarudin,” ungkap Dedi.