Yana Mulyana Mengaku Terima Duit THR Rp50 Juta dan Beli Sepatu LV

Bandungkita.id, KOTA BANDUNG – Tersangka kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan internet service provider (ISP) Kota Bandung tahun 2022-2023 Yana Mulyana memberikan pengakuan terkait menerima uang untuk tunjangan hari raya (THR) Idulfitri sebesar Rp 50 juta dari Kepala Dishub Kota Bandung Dadang Darmawan. Termasuk saat ia membeli sepatu Louis Vuitton seharga Rp 17 juta di Thailand.

Yana membeberoan kegiatan itu saat menjadi saksi pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Kota Bandung, Senin (7/8/2023). Selain dirinya, yang menjadi saksi yaitu Kepala Dishub Kota Bandung Dadang Darmawan dan Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairur Rijal.

Mereka hadir sebagai saksi pada sidang dengan terdakwa Sonny Setiadi Direktur PT CIFO. Andreas Guntoro dan Benny petinggi dari PT Sarana Multi Adiguna (SMA).

Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana mengaku didatangi oleh Dadang Darmawan di rumah dinas yang ditempatinya di Jalan Nyland sebelum peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Ia sempat merasa kaget dengan kehadiran Dadang di luar agenda resmi Wali Kota Bandung.

“Jadi hari Jumat dari pagi banyak kegiatan resmi, setengah 6 pulang dari Ujung Berung di rumah dinas wakil ada pak Dadang. Biasanya gak lazim orang ketemu di luar jadwal,” ucap dia di hadapan majelis hakim yang diketuai Hera Kartiningsih, Senin (7/8/2023).

Saat itu, ia pun mengajak Dadang Darmawan ke dalam rumah. Di dalam rumah, Dadang menjelaskan soal kedatangannya untuk memberitahukan kegiatan mudik gratis. Setelah itu, ia disodorkan Dadang amplop yang berisi uang Rp 50 juta.

“Khawatos seuer nu nyungkeun THR ka pak wali (khawatir banyak yang mungkin minta THR ke pak wali),” ucap dia menirukan perkataan Dadang.

Setelah disodorkan amplop, ia pun menjawab untuk di simpan saja di meja ruang tamu. Setelah itu, Dadang diajak untuk buka bersama. Namun, ia memilih pergi karena hendak berbuka puasa di kantor.

Saat ditanya terkait sepatu Louis Voitton yang dibelinya saat berada di Thailand bersama rombongan besar, ia mengaku membeli barang tersebut Rp 17 juta dari uang Khairur Rijal. Ia mengaku saat itu hendak mengganti uang yang digunakan untuk membeli sepatunya.

“Setelah jalan-jalan kegiatan Huawei kaki bengkak, saya mampir ke toko LV. Nanya, ngobrol-ngobrol ukuran. Saya nunggu sepatu setelah sepatu ada udah ada yang bayar. Saya bilang ganti nanti ke Khairur Rijal,” kata dia.

Ia menyebut harga sepatu LV sebesar Rp 17 juta. Selain itu, ia mengaku pada Desember tahun 2022 didatangi oleh Khairur Rijal dan Sonny Setiadi yang ingin berkenalan di pendopo Wali Kota Bandung.

Setelah pertemuan itu, saat hendak pulang, Sonny menyerahkan amplop. Awalnya, ia menduga amplop tersebut berisi brosur. Namun, akhirnya diketahui itu uang yang belum diketahui berapa jumlahnya.

“Beliau (Sony) pamit pulang mengeluarkan amplop. Waktu itu saya pikir brosur karena bilang perkenalan. Waktu itu uang saya tidak ingat jumlahnya. Saya simpan di laci meja ruang tamu Nylad,” kata dia.

Uang itu, Yana merencanakan akan digunakan untuk kepentingan sosial masyarakat. Sebab, ia mengungkapkan banyak yang menyampaikan aspirasi kepadanya termasuk untuk kegiatan seperti ada warga yang meninggal.

Setelah pertemuan itu, ia mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Sonny Setiadi. Ia pun membantah memberikan arahan kepada Dishub untuk memenangkan PT CIFO.