Hadapi Bencana, Pemda KBB Harapkan Relawan Tumbuh Disetiap Daerah

Advertorial, KBB203894 Views

BandungKita.id, KBB – Menyadari kondisi geografis Kabupaten Bandung Barat yang cukup luas dan berbukit. Kondisi tersebut membuat Kabupaten Bandung Barat rentan terhadap bencana alam, baik musim kemarau maupun hujan.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Hukum dan Kesra, Setda Kabupaten Bandung Barat, Asep Sehabudin memandang perlu dibentuknya relawan kebencanaan sebagai upaya preventif pencegahan dini bencana alam.

“Selain longsor, Bandung Barat juga memiliki resiko terjadinya bencana kebakaran. Oleh karena itu, perlu dibentuk relawan pemadam kebakaran hingga tingkat desa bahkan tingkat RW,” kata Asep ketika membuka Latihan Dasar Relawan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Lembang beberapa waktu lalu.

Video Pilihan:

INI DAERAH RAWAN BENCANA DI KBB MENURUT BPBD

Menurutnya, bencana alam termasuk kebakaran tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan bisa menimpa siapa saja, termasuk dimusim penghujan sekalipun.

Dengan luas wilayah yang terdiri dari 16 kecamatan dan 165 desa, Asep menegaskan bahwa jika terjadi kebakaran tidak mungkin mengandalkan petugas pemadam kebakaran saja untuk memadamkannya. Salah satu solusinya adalah dengan dibentuknya relawan pemadam kebakaran hingga tingkat desa dan RW.

“Tugas utama relawan pemadam kebakaran adalah sebagai upaya preventif dalam mencegah terjadinya kebakaran termasuk memberikan edukasi pencegahan pemadaman kebakaran kepada masyarakat,” ujarnya.

Video Pilihan:

SATPOLPP INGATKAN INI PADA PENGUSAHA CAFE DIBANDUNG BARAT | #satpolppkbb #bandungkitaid #4m

Pasalnya, hingga saat ini Kabupaten Bandung Barat baru memiliki 4 pos pemadam kebakaran yang berada di Padalarang, Cililin, Cikalongwetan dan Lembang yang menyebabkan respon time-nya dimungkinkan sedikit terlambat jika terjadi kebakaran didaerah-daerah yang letaknya jauh dari pos-pos tersebut.

Secara financial, Asep Sehabudin menjelaskan belum memungkinkan jika Pemda harus memberikan insentif khusus yang rutin bagi para relawan tersebut mengingat kondisi keuangan Pemda yang masih minim. “Tapi kami akan mengupayakan agar para relawan pemadam kebakaran terlindungi oleh asuransi, baik asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa, sehingga mereka tidak lagi khawatir terhadap resiko yang mungkin terjadi ketika membantu para petugas melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran,” tuturnya.(*)