BandungKita.id, PERSIB – Bek tangguh Persib, Bojan Malisic mengaku rindu dengan bobotoh dan atmosfer stadion yang dipenuhi bobotoh.
Pemain yang badannya dipenuhi tato itu mengaku merasakan hal yang berbeda saat melakoni laga kandang di tempat netral versus Bali United di Stadion Batakan Balikpapan, Selasa 30 Oktober 2018 lalu.
Tidak hadirnya bobotoh selama pertandingan, membuat bek asal Serbia ini merasakan ada sesuatu yang kurang. Pertandingan menjadi kurang greget.
Laga tanpa bobotoh saat kontra Bali United menurutnya merupakan pengalaman yang pertama. Seperti diketahui, Mali absen selama empat laga akibat sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
“Ini aneh karena ini pertama kali saya bermain tidak disaksikan bobotoh. Saya terbiasa dengan suasana stadion yang penuh dengan mereka. Bisa dilihat, sejak kompetisi pra-musim (Piala Presiden) dan uji tanding mereka selalu memadati stadion. Bisa dibayangkan betapa berbedanya sekarang,” ujar Mali seperti dikutip dari situs resmi klub, Jumat (2/101/2018).
Mali pun mengaku sangat rindu dengan riuh bobotoh dalam pertandingan. Ia berharap bisa secepatnya kembali bermain di hadapan puluhan ribu bobotoh. Apalagi, saat ini PERSIB, suporter dan panpel pertandingan tengah menunggu hasil putusan banding dari Komisi Banding PSSI.
“Jujur saja saya sangat merindukan suasana seperti biasanya. Mereka (bobotoh) selalu ada di mana pun kami berada. I miss you a lot, bobotoh,” kata Mali.(ZEN/BandungKita.id)
Comment