Bandungkita.id, PERSIB – Stadion Kapten I Wayan Dipta yang berada di Gianyar Bali masih belum memberikan keberuntungan bagi Persib Bandung. Setidaknya tim berjulukan Maung Bandung ini tak pernah merasakan kemenangan ketika bermain di markas Bali United tersebut.
Dua pertandingan kalah atas Persebaya Surabaya (1-4) dan PSMS Medan (0-1). Terakhir, Persib diimbangi Perseru di pekan ke-32 yang digelar Jumat (23/11/2018).
“Iya tapi hari ini bukan karena kami tidak beruntung. Karena kami tidak bisa menjaga keunggulan setelah menang 2-0 dan 10 menit terakhir kami kebobolan dua gol. Kami harus berbenah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di laga berikutnya,” ungkap Pelatih Persib Mario Gomez seusai pertandingan.
Benar saja, Persib sempat unggul 2-0 lebih dulu melalui Patrich Wanggai di menit ke-6 dan Jonathan Bauman di menit ke-51. Namun Perseru mampu mengejar ketertinggalan dan melalui Alberto Antonio de Paulo di menit ke-83 (penalti) dan M Sidik Saimima di menit akhir pertandingan.
BACA JUGA :
Meski demikian, Gomez belum berpikir untuk mencari kandang selain di Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali dalam menghadapi laga sisa di Liga 1 2018. Pelatih asal Argentina ini akan menyerahkan sepenuhnya kepada pemainnya.
“Saya selalu bertanya pada pemain yang mana yang lebih baik untuk mereka karena saya tak bermain. Jika mereka merasa lebih nyaman bermain di satu tempat, oke kami akan bermain di sana dan jika harus bermain di tempat lain tak masalah bagi kami,” tegasnya.
Hasil imbang melawan Perseru membuat jarak Persib dengan PSM Makassar yang berada di puncak klasemen semakin menjauh. Persib masih mengantongi 50 poin dengan 32 laga, sementara PSM dengan 54 poin dengan 31 laga.(JAR/Bandungkita.id)
