Keren, Siswa-siswa SMK Ini Juara Umum Ajang World Skills Asia

BandungKita.id, NASIONAL – Siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berhasil meraih juara umum ajang kompetisi Internasional “World Skills Asia (WSA)” tahun 2018, diikuti 19 negara, dengan memborong 6 medali emas dan 3 medali perak.

WSA adalah ajang kompetisi diselenggarakan 2 tahun sekali dengan tujuan meningkatkan daya saing Asia dan meningkatkan persaudaraan di antara negara-negara Asia. Kompetisi WSA tahun ini dilaksanakan tanggal 24-29 November 2018, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dan diikuti 19 negara.

Melampaui target capaian ini sangat membanggakan, melebih target ingin dicapai yakni 3 emas dari 17 ajang yang dilombakan. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), , didampingi Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, dan Direktur Pembinaan SMK, M. Bakrun, saat menyambut para peraih medali ajang tersebut, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu malam, (01/12/2018).

“Ini sangat membanggakan, para siswa kita berhasil memborong 6 medali emas dan 3 medali perak dan menjadi juara satu dari 19 negara perserta. Itu melebih target kita mendapatkan 3 emas,” tutur Mendikbud Muhadjir Effendy, seperti dilansir kompas.com.

BACA JUGA :

Prestasi para siswa tersebut, kata Mendikbud, sudah disampaikan kepada Presiden RI. “Tadi pagi saya sudah lapor Bapak Presiden dan Beliau ucapkan selamat dan ikut bangga. Pesan Beliau supaya capaian ini bisa dijadikan standar untuk seluruh lulusan SMK. Para siswa kita memiliki kemampuan yang sama dengan para juara-juara kita,” terang Mendikbud.

Juara 6 kategori lomba Enam siswa yang berhasil mendapatkan medali emas, yakni: Luki Centuri untuk bidang Web Design, Firli Rizki untuk bidang Electrical Installation, Rizki Muhammad untuk bidang IT Network System Administration, Hengky Sanjaya untuk bidang IT Software Solution for Business, Isnaeni Wulandari untuk bidang Fashion Technology, A.Nur Fatkhul Cholbi untuk bidang Refrigeration and Air Conditioning.

Sedangkan medali perak diraih oleh: Salyan Alqosomi untuk bidang Welding, Mustaqim untuk bidang Automobile Technology, M. Khairul Abdulloh untuk bidang Electronics.

Anggota delegasi Indonesia tersebut merupakan lulusan SMKN 3 Boyolangu, SMKN 2 Kendal, SMKN 4 Surakarta, SMKN Bandung, SMKN 2 Banyumas, SMKN 2 Kota Serang, SMKN 2 Sukohardjo, SMK PGRI 3 Malang, dan SMK Immanuel.

Luki Centuri peraih medali emas bidang Web Design menyampaikan rasa bahagia bisa mendapatkan juara pertama. “Untuk mengikuti lomba ini saya sudah mempersiapkan diri sejak tahun 2017. Mengikuti kompetisi ini sangat menyenangkan bisa bertemu anak-anak muda dari berbagai negara, dan lawan berat saya dari Korea Selatan, karena kerja mereka sangat cepat dan teliti,” ungkap Luki saat menceritakan pengalamannya.

Ungkapan yang sama juga disampaikan Hengky Sanjaya peraih medali emas bidang IT Software Solution for Business. “Tentunya saya sangat senang bisa mendapatkan medali emas. Dari ajang ini saya mendapatkan banyak pengalaman, dan bertemu pemuda-pemuda hebat. Saya berharap mengikuti ajang Internasional ini dapat terus dilakukan,” ungkap Hengky.

Untuk para siswa peraih medali emas tersebut, Kemendikbud memberikan penghargaan berupa pelakat dan uang pembinaan sebesar Rp 27 juta. Sedangkan untuk medali perak diberikan pelakat dan uang pembinaan sebesar Rp 22 juta.

Selain itu, kepada seluruh peraih medali, juga akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri ataupun di luar negeri sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. (ZEN/BandungKita.id)