BandungKita.id, PADALARANG – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengundang pembicara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara Musrenbang RPJMD 2018-2023 di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (18/12/2018).
Hadir dalam acara tersebut yakni 165 kepala desa (kades) dan perangkat desa, para camat, para Kepala SKPD atau Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Bandung Barat serta unsur pimpinan daerah termasuk pimpinan DPRD KBB.
Bupati mengatakan pihaknya sengaja mendatangkan KPK untuk memberikan pemahaman kepada bawahannya mengenai bahaya tindak pidana korupsi. Ia ingin agar KPK memberikan arahan mengenai apa-apa saja yang boleh dilakukan dana apa yang dilarang.
“Sengaja saya yang ngundang. Saya minta ke panitia supaya ada KPK karena yang hadir ini pemerintahan dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa. Saya melalui KPK ingin memberi tahu, ini loh yang boleh, ini yang tidak boleh,” kata Aa Umbara ditemui usai kegiatan Musrenbang, Selasa (18/12/2018).
BACA JUGA :
Dijelaskan orang nomor satu di KBB itu, pihaknya sudah sejak lama ingin menghadirkan KPK ke Bandung Barat. Aa Umbara bercita-cita ingin membangun pemerintahan yang bersih dan terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Secara tersirat, Aa Umbara mengaku tidak ingin ada anak buahnya baik kepala dinas, camat hingga para kepala desa yang tersangkut kasus hukum terutama tindak pidana korupsi.
“Tadi dipaparkan dan diingatkan oleh KPK bagaimana nanti supaya para birokrat kita, camat dan kepala desa termasuk anggota dewan terhindar dari korupsi,” ungkapnya.
BACA JUGA :
Menurut Bupati, apa yang disampaikan KPK sangat sejalan dengan visi misi pasangan Aa Umbara dan Hengky Kurniawan serta jargon Bandung Barat lumpat. Sebab, kata dia, visi misi Akur, salah satunya yakni mewujudkan pemerintahan yang bersih atau clean government.
“Nah keinginan saya supaya jargon Bandung Barat lumpaat itu mudah-mudahan bisa sesuai target yaitu supaya Bandung Barat itu bersih dari semua tindak pidana korupsi,” tambah Aa Umbara.
Program-program pembangunan yang dicanangkan pasangan Aa Umbara dan Hengky Kurniawan dalam lima tahun ke depan, sambungnya, optimistis dapat direalisasikan bila seluruh stake holder di Bandung Barat dapat bersama-sama menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat.
Beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan, kata dia, diantaranya adalah infrastruktur, layanan keagamaan, kesehatan, pendidikan, lingkungan hingga layanan publik.
“Hari ini Musrenbang RPJMD tentunya pemerintahan saya dengan Hengky ada target lima tahun kita ke depan. Janji politik kita akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Sesuai cita-cita pendiri kita, ketika lahir Bandung Barat, intinya bagaimana kita mensejahterakan rakyat. Itu sudah ada di lima tahun ke depan,” tutur Aa Umbara. (ZEN/ADV/BandungKita.id)
