Bawaslu Ajak Masyarakat dan Media Awasi Pemilu

BandungKita.id, BANDUNG – Peran media dalam pengawasan Pemilu bersih dan berintegritas dinilai sangat penting, karena nya para pelaku media perlu turut membantu penyelenggaran pemilu untuk melaporkan bilamana terjadi pelanggaran-pelanggaran.

Demikian disampaikan Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat Zaki Hilmi, pada penutupan sosialisasi pengawasan partisipatif, di Bandung, Sabtu (29/12/2018).

“Sebetulnya kan yang paling bebas memantau itu media, terutama dengan semangat independensi maka sangat penting peran media dalam pelaksanaan pemilu. Bisa jadi bawaslu belum tahu, media udah tahu (ada pelanggaran),” ungkap Zaki

Bahkan, dikatakannya selain masyarakat, media juga punya fungsi untuk mengawasi para penyelenggara pemilu baik itu Bawaslu maupun KPU.

“Pada dasarnya setiap masyarakat bisa mengawasi baik pelanggaran secara umum maupun mengawasi kinerja Bawaslu atau KPU terutama media kalau melihat ada penyelenggara yang tidak netral maka silakan laporkan,” ujar Zaki

Selain itu terkait pengawasan terhadap netralitas Bawaslu atau KPU sebagai penyelenggara Pemilu, Zaki menyebut ada organisasi struktural yang mengaturnya yakni Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Kita Sebagai penyelenggara baik Bawaslu maupun KPU itu diawasi oleh DKPP yang berfungsi membahas dan mengawasi Bagaimana kinerja-kinerja para penyelenggara apakah kemudian tidak netral itu bisa ditindak,  dilaporkan,” jelasnya

Pihaknya meminta, baik kepada masyarakat secara umum maupun kepada media untuk melaporkan kepada Bawaslu Apabila ada penyelenggara yang menyimpang.

“Internal kita sendiri ini sebetulnya sudah sangat terbuka sekali, bisa sampaikan ke Bawaslu kalau ada penyelenggara kita yang tidak metral, kalau terjadinya di Bawaslu kecamatan itu laporkan ke Bawasalu kabupaten/kota,” tandasnya.***(TRH/BandungKita.id)

Comment