Kuota Jamaah Haji Jawa Barat Ditetapkan, Kemenag Masih Gunakan Embarkasi Bekasi

BandungKita, BANDUNG – Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menetapkan kuota jemaah haji Jawa Barat tahun 2019 sebanyak 39.888 orang. Jumlah itu berdasarkan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi.

Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Buchori mengatakan kuota haji tahun 2019, tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak ada penambahan atau pengurangan jumlah kuota.

“Ya gimana kalau pun memberangkatkan satu juta orang, itu kebijakan pemerintah arab yang terbatas, jadi tidak mungkin bisa melebihi kuota sebanyak 39.888 untuk tahun 2019,” jelas Buchori

Baca juga: Upacara Hari Amal Bakti Kemenag Jabar, Oknum ASN Kemenag Malah Duduk Santai

Terkait teknis pemberangkatan, menurut Buchori, kemungkinan menggunakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Meski begitu, dia menjelaskan ada beberapa infrastruktur yang belum siap di BIJB, jadi sebagaian jemaah harus menggunakan embarkasi Bekasi.

“Karena belum semua (fasilitas di kertajati) siap, jadi sebagain jemaah akan tetap menggunakan embarkasi bekasi,” katanya.

Selain itu rencana Kementrian Agama Republik Indonesia, kata Buchori akan diberlakukan sistem zonasi, yakni jamaah dari provinsi Jawa Barat disatutempatkan di Arab Saudi.

Baca juga: 25 Jamaah Umrah Terlantar, Kemenag Panggil Yasmira dan Edipeni Hari Ini

“Jadi nanti Jemaah asal Jawa Barat itu kalau ditempatkan di Aziziah, ya disitu semua. Kalau di Syisah, ya disitu,” imbuh Buchori

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui hal yang sama. Menurutnya, belum sepenuhnya Bandara Kertajati siap digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji.

“Bandaranya sudah siap, tapi asrama hajinya belum siap karena belum ada bangunan, kita nanti kordinasi sama Kemenag Jabar,” pungkasnya.***(TRH/BandungKita)

Comment