Waspada! Pura-pura Jadi Pemulung, Maling Ini Berhasil Ditangkap Warga Parken : Begini Harapan Warga ke Polres Bandung

BandungKita.id, SOREANG – Warga Kompleks Bumi Parahyangan Kencana (Parken) Blok F RW 14, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung mendadak heboh, Sabtu (19/1/2019) sore. Pasalnya, warga ramai-ramai mengepung pencuri spesialis rumah kosong yang sedang beraksi di salah satu rumah warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BandungKita.id, peristiwa pengepungan pencuri itu bermula saat seorang warga bernama Nurlaela Wati (41) mencurigai gerak-gerik seorang pria yang diduga pemulung. Pemulung tersebut terlihat mondar-mandir di depan sebuah rumah.

“Saya perhatikan orang itu gerak-geriknya mencurigakan. Setelah mondar-mandir depan rumah, dia kemudian menuju ke belakang rumah lalu ke depan lagi. Merasa suasana sepi, dia kemudian masuk ke salah satu rumah tetangga saya,” kata Nurlaela kepada BandungKita.id di Kantor RW 14 Parken, Sabtu (19/1) sore.

Setelah memastikan orang yang bernampilan mirip pemulung dan membawa karung itu masuk ke dalam rumah, Nurlaela yang awalnya mengamati dari kaca rumahnya, langsung memberitahukan tetangganya yang lain. Dalam sekejap, warga pun berkumpul lalu mengepung rumah yang sudah beberapa hari ditinggalkan pemiliknya itu.

“Warga lalu mengepung dan mengelilingi rumah itu. Pencuri itu kemudian digerebek sambil diteriaki. Si pencuri kemudian keluar tanpa perlawanan sambil ketakutan karena enggak bisa ke mana-mana lagi,” tutur Nurlaela yang juga merupakan saksi mata yang dimintai keterangan oleh polisi.

Laki-laki berusia 46 tahun yang diketahui bernama Ujang R warga Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung itu kemudian digiring warga dan tokoh masyarakat ke Kantor RW guna menghindari aksi main hakim sendiri. Terlebih, warga setempat pun sudah kesal karena sebelumnya sering terjadi aksi pencurian.

Deden, salah seorang warga RW 14 mengatakan di daerah tersebut sudah terjadi empat kali pencurian dalam sebulan terakhir. Tak heran, kata dia, warga pun sempat emosi ketika sang pencuri yang berpura-pura sebagai tukang rongsok atau pemulung berhasil dibekuk warga ketika hendak beraksi.

Beruntung, aksi main hakim sendiri dapat dihindarkan setelah warga menghubungi polisi yang langsung datang ke lokasi kejadian. Personel kepolisian dari Polres Bandung langsung sigap mengamankan pelaku yang sengaja ditahan sementara di Kantor RW demi menghindari aksi kekerasan.

Warga lainnya, Beni usman (58), warga RT 05/10 Blok D mengatakan pelaku pencurian tersebut diduga kerap beraksi di wilayah Parken. Pasalnya, kata dia, orang yang ditangkap tersebut sering terlihat warga berkeliaran di sekitar Blok D.

“Di Blok D khususnya di RT 05, juga sudah beberapa kali terjadi pencurian. Dalam sebulan terakhir, sudah lebih dari empat kali terjadi pencurian, mulai dari tabung gas, sepatu, burung hingga sepeda motor,” ujar Beni.

Ia berharap warga semakin waspada terutama pada jam-jam rawan pencurian yaitu menjelang magrib, pada dini hari dan menjelang subuh dan saat siang hari ketika para suami sedang bekerja.

Warga Parken juga berharap pihak kepolisian dari Polres Bandung yang berkantor tak jauh dari perumahan tersebut ikut membantu berpatroli guna meminimalisir terjadinya kasus pencurian di Komplek Perumahan terbesar di Kabupaten Bandung itu.

Zezen Zainal, warga lainnya mengatakan kasus pencurian di Kompleks Parken hampir tiap pekan terjadi. Terakhir, dalam semalam tiga unit sepeda motor raib digondol maling. Sebelumnya juga terjadi beberapa pencurian seperti pembobolan toko hingga rumah.

“Mudah-mudahan Polres Bandung juga sering berpatroli ke Kompleks Parken karena daerah kami sangat rawan. Apalagi Polres Bandung juga lokasinya berada di kompleks kami. Tapi jarang sekali ada patroli polisi,” ujar Zezen Zainal. (ZEN/BandungKita.id)

Comment