Wakil Bupati Garut : Wabah DBD Belum Masuk Kategori KLB

BandungKita.id, GARUT – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang beberapa kecamatan di Kabupaten Garut belum termasuk dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Belum KLB lah, itu kejadiannya masih biasa. Belum banyak dan bisa ditangani,” katanya saat ditemui di lapangan Setda Garut, Senin (4/2/2019).

Helmi mengatakan penyebaran wabah DBD saat ini memang hampir merata di setiap kecamatan, terutama di tiga kecamatan yakni Cibatu, Selaawi dan Limbangan.

Dengan penyebaran yang merata ini, kata dia, otomatis pasien yang masuk ke Puskemas menjadi banyak namun tetap bisa ditangani. “Selain di tiga kecamatan, sekarang mulai muncul di wilayah Tarogong,” terangnya.

Helmi menuturkan, meski saat ini belum masuk KLB, tetapi Pemkab Garut terus waspada dan melakukan antisipasi penyebaran wabah DBD ini. “Sekarang pasien DBD yang mendapatkan perawatan baru suspect, belum positif,” terangnya.

Namun Helmi mengakui belum mengetahui jumlah masyarakat yang terjangkit DBD. Dirinya meyakini jumlahnya tidak mencapai ratusan orang.

“Saya yakin, tidak ada masyarakat yang meninggal dunia akibat wabah DBD ini,” ucapnya.

Helmi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumahnya untuk menghindari wabah DBD. “Buang barang yang menjadi tempat sebagai sarang nyamuk. Intinya selalu jaga kebersihan,” katanya.

Helmi juga sudah menugaskan Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging ke seluruh wilayah yang rawan terjangkit DBD. “Kita sudah intruksikan agar dilakukan fogging pada setiap daerah rawan DBD,” katanya. (Rul/Bandungkita.id)

Comment