BandungKita.id, GARUT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut mempersiapkan sekolah di wilayah selatan Garut untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Beberapa sekolah di selatan akan dijadikan sampel UNBK.
Plt Kepala Disdik Garut, Totong mengatakan UNBK di wilayah selatan tersebut baru pertama kali digelar. Kendala demografi dan jaringan internet menyulitkan pelaksanaan UNBK.
“Untuk wilayah selatan, harus ada persiapan khusus. Tahun ini akan kami coba,” kata Totong di Kantor Disdik Garut, Rabu (6/2/2019).
Menurutnya, sekolah yang melaksanakan UNBK di wilayah selatan tak akan sebanyak di wilayah perkotaan atau utara Garut. Persiapan UNBK di selatan harus matang dilakukan.
“Jika tahun ini lancar, tahun depan akan kami tambah jumlah sekolah yang laksanakan UNBK,” ucapnya.
Ia menyebut, sejumlah sekolah di selatan Garut memang masih sulit mendapat akses internet. Terkadang jaringan internet pun masih belum stabil.
UNBK tahun ini, Pemkab Garut mengalokasikan anggaran untuk menunjang pelaksanaannya. Dana sebesar Rp 6,7 miliar digelontorkan untuk pengadaan komputer.
“Sekolah juga boleh mandiri melaksanakan UNBK dan bisa juga bekerja sama,” ucapnya.
Dari 370 SMP di Kabupaten Garut, lebih dari 150 SMP telah siap melaksanakan UNBK. Disdik telah meminta agar sekolag menyiapkan fasilitas pelaksanaan UNBK.
“Mulai dari jaringan internetnya sampai listrik di sekolah. Kami juga sudah kerja sama dengan Telkom dan PLN untuk antisipasi kendalanya,” ujarnya.
Para siswa yang akan mengikuti UNBK, lanjutnya, juga sudah beberapa kali melakukan simulasi. Menurutnya, para siswa telah siap dan sudah memahami penggunaan komputer. (Arul/BandungKita)
Editor: Restu Sauqi
